oleh

LPPPD Demo di DPRD Dompu

DOMPU-Lembaga Peduli Pemerataan Pembangunan Dompu (LPPD)   Senin siang 18 September 2017 melakukan demo didepan kantor DPRD. Mereka mengkritisi berbagai persoalan yang tengah terjadi didaerah ini.

Demo yang hanya diikuti beberapa aktifis ini dikawal oleh aparat Polres Dompu. Dua orator Angga dan Bagas tampil menyampaikan uneg-unegnya.

Dalam pandangan mereka lembaga DPRD Dompu tidak memiliki responsif terhadap berbagai persoalan yang ada. Sejumlah persoalan mereka sebut seperti tata kelola pemerintah yang dianggap tidak beres, tersangka Bupati Dompu, kasus K2 sampai dengan aksi pemukulan oleh oknum anggota DPRD terhadap aktifis yang berdemo, seluruhnya dianggap tidak pernah ada.

”Pertanyaan kami kenapa lembaga DPRD hanya diam saja ditengah persoalan yang banyak,” teriak Bagas melalui mikrofon.

Sebagai anggota legislatif yang dipilih rakyat kata dia hendaknya memiliki responsif yang tinggi dengan memberikan keberpihakan kepada rakyatnya. ”Tetapi semua diam, kemana kalian,” tanyanya.

Sementara Fazrin lebih keras menyoroti kepemimpinan Bupati Dompu Drs H Bambang yang masih kokoh dikursinya padahal sudah menjadi tersangka. Mestinya kata dia harus direkomendir untuk diberhentikan dari jabatanya sementara agar bisa mengikuti proses hukum yang sedang berlangsung.

Aksi LPPPD itu diterima salah seorang anggota DPRD Drs Muhtar. Politisi PDIP ini mengapresiasi penyampaian aspirasi tersebut. Karena itu pihaknya akan segera menyampaikan pada pimpinan DPRD. ”Secepatnya aspirasi ini akan disampaikan,” janji Muhtar. (DB01)

 

 

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]