oleh

INCCA NTB Polisikan Lion Air

NUSA TENGGARA BARAT, Indonesian Congress and  Convention Asosiation (INCCA) atau Asosiasi Kongres, Konvensi dan Pameran Indonesia, melaporkan maskapai penerbangan Lion Air ke Polisi.

Pasalnya maskapai itu dinilai merugikan rombongan INCCA yang tengah melakukan pameran di Kota Solo Jawa Tengah.

Ketua DPD INCCA NTB M Nurhaedin mengemukakan peristiwanya terjadi saat organisasi itu melakukan pameran dan roadshow MICE NTB ke Kota Solo. Menuju kesana rombongan yang berjumlah 20 orang itu menggunakan maskapai penerbangan Lion Air.

Dari Bandara Internasional Lombok rombongan itu menumpang Wings Air dengan nomor penerbangan W1859Q pukul 06.00 Wita. Sebagaimana lazimnya, rombongan chek in serta menyerahkan barang-barang bagasi untuk diangkut bersama.

Anehnya setelah sampai di Bandara Solo rombongan itu tidak dapat menerima barang-barang bagasi mereka walaupun telah mengantri sampai 1,5 jam lamanya ditempat claim bagasi. ”Kami kaget barang-barang kami tidak diangkut bersama, entah dibawa kemana,” sesal Edo panggilan akrab Nurhaedin ini.

Akibat barang tidak diangkut bersama, pihaknya sangat dirugikan. Sebab barang itu sebahagian besarnya adalah untuk kegiatan pameran dan roadshow dan sebahagian lainya adalah koper pribadi. ”Praktis kami tidak bisa apa-apa,” sambungnya.

Atas kejadian itu pihaknya melaporkan secara resmi ke Polres Lombok Tengah melalui Polsek Boyolali dengan dugaan penyalahgunaan prosedur dan dugaan penggelapan barang.

Diakuinya setelah laporan itu, sore harinya barang-barangnya dikembalikan. Namun demikian laporan tetap diteruskan agar menjadi pelajaran bagi pihak Lion Air untuk tidak seenaknya memindahkan barang-barang penumpang.

Edo sangat menyayangkan kinerja Maskapai itu, sangat dikwahatirkan kejadian serupa menimpa pihak lain terutama touris mancanegara karena sangat mengganggu image ditengah pemerintah yang terus mendorong laju pertumbuhan disektor pariwisata.

Hingga berita ini ditulis belum ada konfirmasi dari Maskapai Lion Air maupun dari Polres Lombok Tengah. (DB01)

 

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]