Indonesia kembali kalah pada partai puncak melawan Burnei Darussalam, dengan demikian garuda muda gagal membawa pulang trofi Khana Bolkiah beserta uang tunia sebesar Rp 125 juta. Kekalahan itu menyisakan kekecewaan yang mendalam bagi jutaan rakyat Indonesia yang menonton siaran langsung dari layar televisi.
Pertandingan yang dihelat di Burnei Darussalam jum’at malam Indonesia tampil agresif dimenit-menit awal, melalui dua sayap Andik Hermansyah dan Jhosua berusaha membangun serangan-serangan yang menusuk pada jantung pertahanan Burnei, tetapi serangan itu selalu gagal dan kandas dikaki pemain belakang Burnei.
Babak kedua irama permainan malah kebalik Burnei dengan sesekali serangan selalu merepotkan barisan belakang Indonesia, hasilnya melalui kaki Muhammad Aminudin dan Adi Bin Said berhasil menjebol gawang Indonesia.
Tertinggal 0-2 Indonesia berusaha mengejar, dua striker dimasukan oleh pelatih Widodo cahyo Putra untuk membantu serangan, tetapi ketatnya pertahanan dan disiplinya pemain belakang Burnei Andik dkk tak mampu menembusnya. Bahkan beberapa kali Andik terlihat frustasi dengan melakukan tendangan spekulasi dari jarak yang cukup jauh dan melebar dari sisi gawang.*
Komentar