oleh

Beko Poro, Hidup Diantara Biola dan Gambus

Beko Poro, 56 tahun terlahir dengan tubuh pendek sekitar 100 cm, lebih separoh hidupnya dihabiskan diantara senar biola dan gambus, dibalik kekuranganya dia memang ahli memetik biola dan gambus, yang memakai jasanya tidak saja orang Dompu tetapi di Kabupaten Bima dan Kota Bima Beko Poro sangat laris manis.

 

Pada perayaan HUT Kabupaten Dompu 197 Beko Poro juga hadir selain memetik biola dia juga menyanyi pantun Mbojo. Kepiwaianya melantunkan patu mbojo tidak diragukan lagi, sehingga jangan heran setiap yang menonton pasti kena pantunya Beko Poro ini. Disela-sela acaranya Beko Poro menyatakan separuh lebih umurnya dihabiskan untuk memetik biola/gambus serta rawa mbojo.

Selain diundang pada acara-acara pribadi dia juga dundang pada acara-acara resmi pemerintah. ‘’Hidup saya diantara biola dan gambus ini,’’ kata Beko Poro. Menurutnya ada kepuasan tersendiri dalam menjalankan aktifitasnya, terutama pasangan menyanyi adalah orang yang pantai berpantun, maka pasti sudah sahut menyahut dan semakin menarik untuk didengarkan.

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]