oleh

Korban Pembunuhan Calabai Bernama Dedi Mulyadi

Masih ingat kasus pembunuhan di Kecamatan Pekat pada 9 maret lalu, mayat yang ditemukan dipantai Tanjung Pasir sempat misterius karena tidak ada yang mengenalnya, ternyata bernama Dedi Mulyadi 31 tahun warga Wera Kabupaten Bima. Keluarga Dedi mendesak Polres Dompu untuk mengusut tuntas kasus kematian keluarga mereka.

Kapolsek Pekat Iptu Sarbini yang dikonfirmasi DB mengakui kalau mayat yang sempat misterius berhasil dikenali pihak keluarganya asal Wera Bima dan sudah dikuburkan pula dikampung asalnya. Menurut pihak keluarga korban, Dedi sehari sebelumnya masih berada di Wera bahkan malam tanggal 8/3 masih menonton orgen tunggal dikampung.

Menurut Sarbini sejauh ini pihaknya belum dapat mengungkap siapa pelaku yang tega menghabisi nyawa korban, namun demikian berbagai petunjuk yang telah diberikan oleh keluarga korban, aparat Polres masih terus melakukan penyelidikan dan diharap dalam waktu dekat dapat mengungkap siapa pelakunya.

Terkait dengan terpotongnya jari-jari tangan korban, diakui keluarga korban kata Sarbini karena kasus kecelakaan saat bekerja kayu di Kalimantan. Korban juga diakui baru keluar dari penjara karena kasus pengancaman. Dengan beberapa petunjuk yang ada aparat kepolisian terus melakukan penyelidikan dengan menarik benang merah antara dia berada di Wera sehari sebelum meninggal sampai korban berada di Kecamatan Pekat. ”Polres sedang mengembangkan penyelidikan tentang ini,” terangnya.

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]