oleh

Tim Verikasi Umumkan Hasil, Honorer Tetap Beraksi

DOMPU—Tim verifikasi honorer Pemkab Dompu telah mengumumkan hasil kerjanya pada senin kemarin, meski begitu puluhan tenaga honorer yang tergabung dalam forum tenaga honorer (FTH) Dompu tetap melakukan aksi. Bahkan aksi kemarin merusak sejumlah fasilitas yang ada diruang tunggu Bupati Dompu.

Aksi berlangsung sekitar pukul 12.30 wita, pasca ditempelnya pengumuman hasil klarifikasi terhadap 173 orang, puluhan tenaga honorer yang sejak pagi nyanggong di Pemkab Dompu langsung bergerak dan ingin bertemu dengan Bupati. Tenaga honorer ramai-ramai masuk diruangan tunggu Bupati karena tidak ada yang meladeni mereka melakukan pengrusakan membanting meja dan kursi.

Untungnya aparat kepolisian segera datang dan mengamankan aksi massa yang mulai brutal, honorer menuntut agar Bupati dapat secara tegas mengeluarkan rekomendasi sebagai acuan dalam mengambil sikap. ‘’Pengumuman ini tidak ada manfaatnya, kami butuh rekomendasi sekarang juga,’’ teriak Epeng koordintor lapangan hononer.

Hingga sore kemarin puluhan tenaga honorer masih menunggu keputusan pemerintah setempat, beberapa kali massa berusaha meringsek masuk kependopo baik lewat pagar samping maupun dari depan bahkan sekitar pukul 17.00 wita mereka berhasil masuk dihalaman pendopo tetapi diminta aparat kepolisian untuk mundur. Baik Tenaga honorer maupun aparat kepolisian terlihat sama-sama lapar karena sejak pagi tidak makan.

Hasil verifikasi yang dilakukan dari 173 tenaga honorer yang dinyatakan lulus oleh BKN, terdapat 17 nama yang dicoret dengan stabile hijau. Pencoretan itu terkait dengan persyaratan-persyaratan yang dianggap tidak memenuhi syarat, seperti pada dinas kesehatan Dompu lima honorer dinyatakan memiliki SK palsu karena mantan Kadis Kesehatan Soehartomo, SKM, MPPM mengakui tidak pernah menandatangani SK dimaksud.

Sisanya karena persyaratan lain, seperti tidak mengabdi secara terus menerus, SK tidak sesuai dan beberapa yang lainya. Kabag Humas Pemkab Dompu Iwan Iskandar, A.Pi tim telah selesai bekerja dan telah pula mengumumkan dengan menempel dipapan pengumuman. Soal belum puasnya tenaga honorer menurut Kabag humas supaya disalurkan dengan benar.

 

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]