oleh

Haruskah Anarkis?

Haruskah anarkis?, itulah pertanyaan umum yang selalu dilontarkan oleh sebahagian masyarakat terkait dengan aksi demo dan unjuk rasa yang terjadi dinegeri ini. Pertanyaan itu pantas saja dikemukakan karena sebahagian aksi selalu diakhiri dengan anarkis, apakah itu bentrokan, caci maki, pelemparan, blokir jalan dan semacamnya.

Aba Husen salah seorang warga Dompu yang ikut menyaksikan bentrokan massa didepan pendopo beberapa waktu lalu, dia terlihat geleng-geleng kepala menyaksikan ada segerombolan massa yang mendatangi kantor Bupati, kemudian dengan pengeras suara menyampaikan aspirasi yang didalamnya terlontar kata-kata caci maki dan sumpah serapah terhadap pejabat publik. ”Apa begini cara anak-anak kita menyampaikan aspirasi,” tanya Aba Husen.

Pertanyaan itu pantas saja dilontarkan karena Aba yang berprofesi sebagai pedagang ini baru menyaksikan secara langsung terkhnik anak-anak berdemontrasi, apalagi ditambah dengan aksi pelemparan menambah panjang geleng-geleng kepala orang tua ini. Bahkan secara ektrim bertanya apakah dirumah anak-anak tidak diajarkan oleh orang tua masing-masing.

Kita semua memang miris mendengarnya, tapi itu sangat wajar karena orang tua ini baru saja menyaksikan langsung tehnik gaya baru berdemonstrasi. Diapun bertanya kemana wibawa pemerintah yang selalu diagung-agungkan selama ini. Yang diketahuinya unjuk rasa adalah salah satu sarana untuk menyampaikan aspirasi yang tersumbat dengan harapan obyek yang menjadi sasaran segera membenahi apa yang salah.

Satu harapan Aba Husen demonstrasi silakan dilakukan karena telah dijamin dalam UU, tetapi hendaknya tetap dilakukan sesuai dengan saluran yang benar, begitu juga dengan obyek yang menjadi sasaran hendaknya mawas diri serta merespon apa yang menjadi tuntutan. Adanya gerakan menurut dia tentu sudah pasti karena ada persoalan dan itu hendaknya segera dicarikan solusi secepatnya.

Demo anarkis tidak dijamin dalam UU bahkan itu masuk kategori kriminal, aparat penegak hukum hendaknya tegas dalam mengawal setiap aksi massa, yang kedapatan berbuat anarkis hendaknya diambil tindakan tegas tanpa pandang bulu, sebab kalau itu dibiarkan maka massa akan semakin berani bertindak diluar ketentuan hukum yang berlaku.

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]