DOMPU—Awas ada makelar honorer K2 bergentayangan di Kabupaten Dompu, sasaranya adalah honorer yang tak lolos verifikasi kategori K2 dan dijanjikan bisa mengurus hingga lolos sebagai PNS. Uang yang diminta berkisar antara Rp 2 juta hingga Rp 25 juta perorang.
Perbedaan jumlah uang yang diminta tergantung sungguh dari posisi honorer sendiri, bagi yang namanya sudah tercatat sebagai honor cukup menyerahkan uang sebesar Rp 2 juta, sedangkan bagi yang belum harus menyetor sebesar Rp 25 juta.
Untuk memuluskan aksinya pelaku tak lupa mencatut nama pejabat tinggi didaerah seperti Bupati atau Sekda, karena petinggi daerah sangat laku dijual karena diyakini kebijakan ada ditangan mereka. Bupati dan Sekda ternyata sudah mendengar aksi oknum yang tidak bertanggung jawab itu.
Perihal nama pejabat tinggi daerah dicatut diperoleh melalui Kabag Humas Pemkab Abdul Sahid SH, menurutnya Bupati dan Sekda telah mendengar hal itu dan diminta kepada seluruh elemen masyarakat untuk tidak mempercayainya. ”Itu jelas-jelas aksi penipuan,” tandas Sahid.
Kepada honorer yang merasa telah menjadi korban aksi penipuan itu diminta agar segera memberikan laporan kepada kepolisian, sebab ulah seperti itulah yang selama ini membuat Pemkab tersudut. Dan kepada aparat kepolisian juga diminta agar kalo ada laporan yang masuk supaya segera diproses agar menjadi efek jera bagi yang lainya.
Komentar