oleh

Malam Pergantian Tahun, Ratusan Kader PKS Mabit Dimasjid

DOMPU—Kader PKS ternyata memiliki cara lain menanti detik-detik peralihan tahun 2012-2013, disaat sebahagian masyarakat merayakan dijalan-jalan dan obyek wisata, justru ratusan kader PKS mabit dimasjid atau bermalam dimasjid diseluruh Kabupaten Kota se NTB.

Kegiatanya diawali dengan buka puasa bersama, karena sebelumnya dianjurkan untuk berpuasa dilanjutkan dengan shalat magrib dan isya berjama’ah. Usa isya dilakukan tausyah oleh oleh ustad dan guru yang disebar oleh DPW PKS yang rata-rata lulusan Timur Tengah.

Wakil ketua bidang dakwah Pulau Sumbawa DPW PKS NTB Ir H Hendri Atrimus, MBA menyatakan kegiatan itu digelar atas rasa keprihatinan terhadap makna tahun baru. Bagi kader kata dia tahun baru adalah momentum evaluasi sekaligus renungan apa yang telah diperbuat selama setahun sebelumnya dan apa yang akan dilakukan untuk tahun yang akan datang.

Karena itu selain mabitnya diisi dengan memanjatkan doa-doa mohon ampun, juga mengevaluasi apa yang kurang selama setahun berjalan. Karenanya setiap kader diminta untuk menulis apa yang kurang selama setahun dan menuliskan juga apa rencana perbaikan ditahun yang akan datang. ‘’Tekad kader adalah adanya peningkatan kwalitas hidup, kwalitas keimanan dan kwalitas kebaikan,’’ paparnya.

Sementara dalam tausyah yang diisi para ustat dan guru lebih ditekankan untuk menyikapi perjalanan hidup selama setahun. Kader benar-benar dituntut untuk mengevaluasi diri dan merenungkan apa yang pernah dilakukan dan apa yang akan dilakukan untuk tahun yang akan datang.

Tausyah dilaksanakan sampai pukul 23.00 wita, selanjutnya istirahat dan tidur, tetapi pada pukul 03.00 dini hari kader bangun lagi dan melakukan shalat tahajud bersama hingga subuh. Menurut Hendri disaat tahajud itulah para kader benar-benar meresapi apa makna hidup sesungguhnya dihadapan Allah SWT. ‘’Saat itulah kader benar-benar didekatlan kepala Allah yang maha esa,’’ tuturnya.

Usai melakukan shalat subuh dilanjutkan lagi dengan zikir bersama, sementara untuk kader perempuan juga melakukan hal yang sama tetapi ditempat yang lain.

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]