oleh

Rumah Warga Bali Bunga Terbakar

DOMPU—Nasib apes menimpa keluarga Bambang dan Maryati, warga lingkungan Balibunga, Kelurahan Kandai Dua, Kecamatan Woja. Senin (29/4) kemarin, rumah panggung milik pasangan muda ini, tampak hangus dilalap si jago merah. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran tersebut.

Namun demikian, dipastikan barang berharga beserta sejumlah perabot rumah tangga tidak ada satu pun yang terselamatkan. Beras satu karung berikut ternak ayam yang ada di kolong rumah, juga ikut terpanggang bersama bangunan rumah panggung yang dindingnya di dominasi papan dan kayu itu.

Penuturan sejumlah warga sekitar TKP, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 14.30 wita. Api tidak diketahui asalnya dari mana. Tiba-tiba saja rumah panggung keluarga ekonomi sederhana ini dikepung asap tebal berwarna hitam. Kondisi rumah saat itu dalam keadaan kosong, karena Bambang tengah berada di kebun keluarganya.

Sementara Maryati dan anaknya tengah menunggu padi di sawah yang letaknya hanya puluhan meter dari rumah mereka. ‘’Awalnya kami tidak tahu, tiba-tiba saja api membesar dan membakar seluruh dinding rumah,’’ tutur beberapa orang warga. Terik matahari di tambah kencangnya terpaan angin, memperparah keadaan.

Menurut warga, dalam waktu yang relative singkat api yang sudah menjalar ke seluruh dinding rumah, tampak membara dan berkorbar melahap bangunan rumah panggung yang terletak di depan SPBU Balibunga tersebut. Mendapat laporan, pihak Tata Kota Dinas PU Dompu, langsung menerjunkan 4 unit mobil pemadam dan seketika itu juga memadamkan api yang tampak mengganas.

Kondisi seluruh bangunan rumah tampak sudah hangus menjadi arang. Pemilik rumah Maryati saat ditemui tampak shok dan lemas. Dia mengaku sebelum kejadian, dirinya sempat memasak. Namun ia merasa yakin bahwa api dapur dari kayu bakar sisa memasak tadi telah dipadamkan. ‘’Padahal saya tadi sempat makan di dapur, tidak ada tanda-tanda api bekas masak masih menyala karena sudah saya padamkan,’’ tuturnya dengan nada layu.

Merasa yakin api dapur telah dipadamkan, ia pun bersama anaknya berangkat ke sawah menunggu tanaman padinya dari gangguan burung. ‘’Tiba-tiba saya dikasih tahu rumah saya terbakar. Mungkin juga masih ada sisa api di dapur,’’ katanya. Maryati mengaku tak ada satu pun barang dan perabot miliknya yang dapat diselamatkan. Termasuk ijazah sang suami. ‘’Beras satu karung, ayam, pakaian dan anting milik anak saya semua ikut terbakar,’’ tuturnya.

Musibah kebakaran tersebut mengundang perhatian Bupati Dompu Drs H Bambang dan Ketua DPRD Rafiuddin H Anas. Kedua pejabat ini kemarin tampak langsung turun ke TKP dan memberi santunan ala kadarnya kepada korban. ‘’Musibah ini adalah cobaan hidup, kita harus bersabar. Insya Allah rumah ini akan diprioritaskan untuk program bedah rumah,’’ kata bupati.

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]