oleh

Puting Beliung Terjang Desa Mumbu, 130 Rumah Rusak

DOMPU–Angin puting beliung menerjang Desa Mumbu Kecamatan Woja Dompu pada minggu (27/10), tercatat 130 rumah penduduk rusak akibat dihempas angin kencang, warga yang tak menyangka menjadi kaget bukan main dan hanya bisa pasrah menghadapi kenyataan.

Bupati Dompu Drs H Bambang M Yasin langsung turun kelokasi untu melihat dari dekat musibah tersebut, untungnya dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa hanya rumah-rumah yang atasnya betebangan.

Bupati meminta agar warganya bersabar dan tawakal karena itu adalah cobaan dari tuhan yang maha esa. Sementara begitu mengetahui ada Bupati yang turun kelokasi langsung dikerubuti dan minta supaya dibantu. PLT Kades Mumbu Junaidin SH menyatakan ada dua dusun yang tergolong parah yakni Dusun Mada Mina dan Dusun Mada Fanda, kondisinya ada sejumlah rumah yang rata dengan tanah. ”Yang lainya rusak ringan dan satu warga luka ringan ditimpa kayu,” lapor PLT Kades.

Sementara itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyalurkan bantuan tanggap darurat tersebut. Pada tahap tanggap darurat ini, bantuan yang didistribusikan BPBD antara lain bahan makanan berupa mie instan dan beras. Masing-masing warga menerima 4 bungkus mie instan dan beras 5 kilo gram perorang.

Sedangkan bantuan dari Dinsos Nakertrans meliputi perlengkapan tenda berupa terpal sebanyak 5 lembar. Perlengakapan bayi 5 paket, perlengkapan anak-anak usia SD, SMP dan SMU 5 paket, pakaian orang dewasa 5 paket serta perkakas dapur sebanyak 15 paket. ‘’Alhamdulillah bantuannya sudah kami terima,’’ kata Plt Kades Mumbu, Junaidin SH kemarin.

Meski bantuan yang diterima itu ala kadarnya. Para korban angin puting beliung kemarin, kata Junaidin mengaku cukup berterima kasih kepada pemerintah yang dengan cepat merespon apa yang menjadi harapan warga. Khususnya korban angin puting beliung. ‘’Kami berharap ada bantuan berikutnya. Kami belum tahu apakah ada bantuan papan untuk rumah warga,’’ tuturnya.

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]