Koalisi-koalisian diprediksi akan berlanjut sampai ke DPRD Kabupaten. Di DPRD Dompu misalnya Fenomena itu mulai terlihat dengan terkotaknya beberapa partai yang tergabung koalisi. Bahkan informasi yang diperoleh menyebutkan sejumlah partai Koalisi Merah Putih (KMP) telah merancang siapa yang akan memimpin alat kelengkapan DPRD yakni komisi I, II, III, Badan Legislasi (Baleg) dan Badan Kehormatan (BK).
Lima alat kelengkapan DPRD ini diprediksi akan dipimpin oleh figur dari KMP. Ini juga bisa dimengerti karena mayoritas yang duduk di perlemen adalah berasal dari KMP, seperti PAN 4 kursi, PPP 3 kursi, Gerindra 3 kursi, PKS 3 kursi, PBB 3 kursi, Golkar 2 kursi serta Demokrat 2 kursi, total keseluruhan 20 kursi. Sementara koalisi PDIP hanya terdapat 10 kursi yakni PDIP 3 kursi,PKB 3 kursi, Nasdem 3 kursi dan Hanura 1 kursi. Partai Hanura pun telah bergabung ke fraksi demokrat.
Desas-desus yang berkembang, untuk meratanya pembagian pimpinan telah diatur sedemikian rupa sehingga tidak ada yang dirugikan. Seperti PAN dan PPP tidak lagi bertarung untuk memimpin alat kelengkapan DPRD karena masing-masing sudah menjadi pimpinan DPRD. PAN dan PPP akan legowo menyerahkan kepada rekan koalisinya.
Untuk pimpinan komisi I diperkirakan akan diserahkan kepada PBB, komisi II diserahkan kepada Gerindra, sedangkan komisi III diserahkan kepada Demokrat. Sementara PKS akan memimpin Badan Legislasi (Baleg) dan Golkar akan memimpin Badan Kehormatan. Beberapa anggota koalisi KMP belum berani memberikan prediksi karena akan dilhat dulu perkembangan soliditas partai. ”Kalau koalisi KMP solid, memang akan diborong oleh figur-figur dari KMP,” ujar Ketua DPRD Dompu sementara Yuliadin Bucek di Dompu singkat.
Namun demikian lanjut Bucek apa saja bisa terjadi tergantung bagaimana dinamika politik yang terjadi.
Komentar