oleh

Yuliadin Bucek : Apa Kami Harus Undang Bupati KSB?

Polemik Undangan Hearing Bupati Masih Jadi Polemik

 

DOMPU–Ketua DPRD Kabupaten Dompu ternyata masih memperpanjang polemik hearing (dengar pendapat) antara Fortani dengan Bupati Dompu yang difasilitasi DPRD. Menurutnya pernyataan Bupati yang tidak ingin dengar pendapat dengan format berhadap-hadapan sama saja mengkompori suasana yang sebenarnya cukup kondusif.

Politisi asal PAN itu mengaku tidak salah atas sikapnya mengundang Bupati untuk melakukan dengar pendapat dengan Fortani sehingga memperjelas berbagai persoalan yang tengah terjadi.

Mengundang Bupati untuk hadir di DPRD bukan semata-mata keinginan DPRD melainkan untuk memenuhi tuntutan kelompok masyarakat yang ingin bertemu dan mengklarifikasi berbagai temuanya dilapangan. ”Mereka tuntut agar Bupati Dompu bisa hadir, apakah kami harus mengundang Bupati KSB, kan tidak,” sesal Bucek.

Soal ketidak hadiran Bupati memenuhi undangan DPRD menurutnya itu urusan Bupati sendiri yang terpenting DPRD telah melayangkan undangan. DPRD juga diakui Bucek memiliki mekanisme tersendiri dalam menyikapi ketidak hadiran seorang Bupati memenuhi undangan. ”Silahkan saja tidak hadir, tapi DPRD memiliki mekanisme untuk menyikapi itu,” ancamnya.

Menindak lanjuti hasil dialog yang berlangsung kamis lalu dengan Fortani DPRD kembali akan melayangkan undangan ke Bupati. Ini penting dilakukan sebagai responsif wakil rakyat atas berbagai aspirasi yang berkembang dimasyarakat.

https://www.dompubicara.com/index.php/eksekutif-legislatif/item/696-jawaban-dompu-bupati-tak-hadir-diundang-dprd

https://www.dompubicara.com/index.php/politik/item/695-bucek-jangan-pernah-yang-ketiga-kali

 

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]