DOMPU–Detasemen Brimob Dompu minggu (07/12) mengajak pimpinan dan anggota DPRD Dompu untuk melakukan latihan tembak bersama dipegunungan Sipon Desa Bara Kecamatan Dompu.
Tiga pimpinan DPRD Yulidian Bucek, Sirajuddin dan M Amin hadir ditambah tiga anggota Ikwahyuddin, Guru Din dan Nadiran. Sayangnya dua diantaranya Sirajuddin dan Nadiran karena alasan teknis tidak ikut menarik pelatuk senjata brimob.
Danki Brimob Ipda Sudirman pada sambutanya menyatakan ajang latihan menembak dengan mengundang DPRD syiarnya adalah silaturrahmi agar keberadaan Brimob di Kabupaten Dompu dekat dengan siapa saja. ‘’Ajang ini hanya untuk silahturrahmi,’’ ungkapnya.
Danki yang merupakan putra asli Dompu ini mengemukakan pihaknya baru beberapa minggu berada ditanah kelahiranya. Namun demikian pihaknya terus melakukan pendekatan keberbagai pihak, terutama kepada tokoh masyarakat, tokoh agama dan pemuda. ‘’Alhamulillah masyarakat cukup merespon,’’ ungkapnya.
Karena itu kepada pimpinan dan anggota DPRD serta seluruh masyarakat diminta agar bila ada hal-hal yang kurang berkenan dilakukan oleh dirinya maupun anggota dilapangan supaya bisa ditegur untuk dibenahi secara bersama. ‘’Tolong kami ditegur,’’ pintanya seraya melanjutkan agar institusi dibantu dan didorong untuk menjalankan tugas dengan baik.
Sementara Ketua DPRD Dompu Yuliadin Bucek menyatakan salut atas upaya Brimob Dompu menjalin tali silaturrahmi dengan masyarakat Dompu. Menurutnya silaturrahmi jauh lebih penting untuk mendekatkan diri kepada masyarakat.
Yuliadin Bucek juga menyatakan sangat prihatin dengan kondisi Brimob yang sampai saat ini belum memiliki markas sendiri. Pihaknya mengaku telah mendatangi markas sementara yang dilihat masih sangat jauh dari kelayakan. ‘’Terus terang kami sangat prihatin, tetapi insya allah DPRD berusaha mensuportnya,’’ tuturnya.
Sementara dalam sesi latihan tembak selain diikuti oleh empat orang dari DPRD, ikut pula Kasat Intel Polres Dompu, pengusaha asal Yunani tinggal di Dompu Mr Panos dan ketua PWI Dompu H Abdul Muis.
Dalam ketepatan menembak yang tertinggi poinya adalah anggota DPRD Dompu Ikwahyuddin disusul Kasat Intel, Ketua DPRD Yuliadin Bucek, anggota DPRD H Didid Wahyuddin dan Mr Panos. Terhadap yang tertinggi point Danki Brimob memberikan penghargaan dengan Pusap 10 kali dan uang tunai Rp 1 juta. Ikwahyuddin menyatakan terima kasih atas penghargaan itu, tetapi uang yang diserahkan dikembalikan lagi.
Komentar