oleh

Cabor Akan Ajukan Penangguhan Penahanan Tiga Atlitnya

DOMPU—Penahanan terhadap tiga orang atlet oleh penyidik Polres Dompu mengundang perhatian pengurus Cabang Olahraga (Cabor) di Kabupaten Dompu. Rasa iba dan prihatin pun disampaikan pengurus Cabor yang menaungi ketiga atlet yang kini mendekam di tahanan Mapolres.

 

Sebagai bentuk tanggung jawab moral Cabor. Para pengurus Cabor masing-masing FPTI, Tinju dan Atletik, kini tengah berupaya melakukan pendekatan dan berkoordinasi dengan pihak Polres Dompu. ‘’Sebisa mungkin kami upayakan ke polisi agar penahan ketiga atlet kami bisa ditangguhkan,’’ ungkap ketua FPTI Dompu Putra Taufan kepada wartawan, di Gedung Pemuda, Selasa siang kemarin.

Putra Taufan yang juga didampingi pengurus Pertina Iwan Ermansyah dan pelatih Tinju Abdul Razak. Dalam siaran Persnya menyampaikan rasa prihatin, iba dan terharu dengan nasib yang dialami para atletnya. Sebab tak bisa dipungkiri, kerja keras ketiga atlet itu pada Porprov tahun 2014 lalu sangat gemilang.

Ketiganya kerap kali berdiri di atas podium mengharumkan nama daeran dengan menyumbang perolehan medali emas bagi kontingan asal Bumi Nggahi Rawi Pahu. ‘’Tindakan yang mereka lakukan (Pengrusakan, Red) memang tidak bisa kita benarkan. Tapi kita harapkan ada sisi pertimbangan, karena atlet ini tengah mengikuti pelatda menuju prapon,’’ katanya.

Dedikasi ketiga atlet dimaksud dalam meraih medali emas di setiap event kejuaraan, diakui Putra Taufan adalah hal yang cukup luar biasa. Mereka kerap ditakuti oleh atlet daerah lain. Ketiganya pun selain menjadi andalan Kabupaten Dompu, juga merupakan harapan besar bagi kontingen NTB. ‘’Banyak prestasi gemilang yang mereka torehkan bagi daerah ini.

Aksi pengrusakan yang dilakukan juga cukup beralasan. Karena itu menyangkut masa depan para atlet,’’ tambah Iwan Ermansyah pengurus Pertina. Para pengurus Cabor ini berharap ada perhatian dan tanggung jawab pihak Koni atas persoalan yang ada. Minimal, Koni bersama pengurus Cabor bisa berkoordinasi dengan Polres Dompu untuk upaya penahanan terhadap ketiga tersangka yang telah ditahan.

‘’Kami para atlet cukup prihatin. Kami minta Koni untuk tidak lagi memperpanjang urusan ini. Dan ketiga orang teman kami bisa segera dibebaskan,’’ pinta Vivi Kurniati salah seorang atlet lainnya.

Secara terpisah ketua Koni Dompu, Yuhasmin Ismail yang diminta tanggapannya mengatakan pihaknya baik atas nama pribadi maupun organisasi dari awal telah berupaya maksimal menangangi persoalan itu.

Dia mengaku telah cukup memaklumi tindakan pengrusakan yang dilakukan oknum atlet. ‘’Saya kan sudah memaafkan atlet yang bersangkutan.Kalau menyangkut proses hukum ya itu kewenangan aparat hukum. Saya atas nama pribadi dan institusi tentu tidak bisa intervensi proses hukum itu,’’ jelasnya. (im)

 

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]