oleh

PRD Demo Polisi Soal Togel

DOMPU—Aktifis Partai Rakyat Demokratik (PRD) berdemo di kantor Polres Dompu. Hal itu dilakukan karena mereka nilai penyakit masyarakat judi Togel masih marak terjadi diwilayah hukum Kabupaten Dompu. Mereka mencurigai ada oknum polisi nakal yang ikut membekingi judi togal.

Karena itu massa PRD menuntut Polres Dompu untuk menindak oknum polisi nakal tersebut. Tidak hanya itu, para pendemo juga menyoroti kinerja Polres Dompu yang mereka nilai belum maksimal dalam menangani sejumlah penyakit sosial yang diduga tengah marak ditengah masyarakat.

Selain persoalan judi togel dan penyakit sosial lainnya, polisi dinilai pula masih lemah dalam melakukan fungsi penindakan dan penyidikan terhadap kasus ilegal logging. ‘’Kami minta polisi bekerja profesional sesuai tugas dan tanggung jawabnya,’’ teriak sejumlah pengunjukrasa saat berorasi didepan kantor Polres Dompu, kemarin.

Aksi mimbar jalanpara orator PRD ini tidak berlangsung lama. Sebab saat itu, Kapolres Dompu AKBP Broery Soekotjo langsung menerima massa aksi untuk berdialog. ‘’Sudah, ngak usah orasi panjang lebar. Mana data nama dan pangkat oknum anggota yang diduga terlibat. Ayo segera serahkan biar kita selidiki,’’ kata kapolres.

Kapolres minta, pendemo tidak hanya sekedar menuduh dan menuding dugaan keterlibatan oknum anggota polisi. Tapi membantu polisi untuk menyerahkan laporan data secara resmi. Supaya persoalan tersebut tidak menjadi fitnah ‘’Jangan hanya katanya saja. Data dan laporan itu harus bisa dipertanggung jawabkan,’’ katanya.

Dihadapan pendemo, kapolres menyampaikan informasi tentang kinerja aparat kepolisian. Dimana hingga bulan Juli kemarin, pihaknya telah menangani tuntas sejumlah kasus perjudian maupun kasus ilegal logging. ‘’Sebahagian kasus ini sudah di P21. Dan ada juga yang masih penyidikan,’’ paparnya.

Mendengar itu, Syarif Bimbim selaku koordinator aksi mengaku siap memenuhi apa yang menjadi permintaan kapolres. ‘’Besok akan kita serahkan. Karena data itu akan kita rangkum dulu,’’ pungkasnya.

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]