oleh

Didoor,Tahanan Curanmor Yang Kabur Dari Sel

DOMPU-Guf, 21 tahun tahanan kasus curanmor asal Desa Tekasire, Kecamatan Manggelewa berhasil dibekuk setelah dua pekan kabur dari sel tahanan Polres Dompu. Dia terpaksa ditembak di kaki bagian kanannya, karena berusaha melawan dan melarikan diri saat disergap petugas.

 

Guf merupakan satu dari empat tahanan yang kabur dari sel Polres Dompu. Sementara tiga pelaku lain asal Kecamatan monta dan Manggelewa masih dalam pengejaran petugas.

Kasat Reskrim Polres Dompu AKP Herman SH membenarkan telah terjadi penangkapan seorang tahanan asal Kecamatan Manggelewa. Pelaku ditangkap di rumah orang tuanya di Kecamatan Monta, Kàbupaten Bima, minggu (20/3), sekitar pukul 16.30 Wita.

“Usai ditangkap pelaku langsung digiring ke Polres Dompu sekitar pukul 23.00 Wita. Saat ini pelaku sedang dirawat di RSUD Dompu,” terang AKP Herman di Dompu, kemarin.

Dijelaskan, penangkapan itu berawal dari laporan masyarakat. Setelah dilakukan penyelidikan petugas langsung bergerak cepat dan menangkap pelaku.

Saat ditangkap, tersangka terpaksa dilumpuhkan dengan peluru panas oleh petugas karena hendak melawan dan melarikan diri. Sementara tiga pelaku lain lanjut Herman, masih dalam pengejaran.

Dia enggan menyebutkan identitas ketiganya untuk memudahkan proses penyelidikan pelaku. Namun kata dia, tahanan tersebut merupakan pelaku curanmor asal Kecamatan Manggelewa dan Monta. “Ketiganya masih dalam pengejaran petugas,” jelas Herman.

Terkait kaburnya empat tahanan tersebut, Herman enggan berkomentar. “Kita hanya bertugas menangkap pelaku,” pungkasnya. (jw)

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]