DOMPU–Seorang Panggawa (pengatur air) di so Poto Fare Desa Matua Kecamatan Woja Dompu Firman dituntut mundur oleh sejumlah petani. Tuntutan mundur itu berkaitan kinerja sang panggawa yang dinilai tidak memuaskan bahkan merugikan petani.
Belasan petani mendatangi kantor desa Matua Kamis 15/9 dan bertemu dengan Kades Muslim Gunawan S Sos. Kedatangan belasan petani itu sempat mengagetkan aparat desa karena datang lengkap dengan peralatan taninya, seperti parang, cangkul, ember dan semacamnya.
Mereka juga masih belepotan lumpur karena star dari sawah-sawah mereka. Dihadapan Kades petani minta agar Panggawa itu segera diberhentikan karena tak becus mengatur air. ”Kami sering tak kebagian air, karena Panggawa nya malas,” ujar Abdul Kadir perwakilan petani.
Karena itu mereka minta dengan hormat agar sang Panggawa itu segera diberhentikan dan diganti dengan panggawa yang lebih mampu menjalankan tugas.
Atas tuntutan itu Kades Matua Muslim Gunawan S Sos dengan tenang menyatakan, bahwa pengangkatan Panggawa so adalah hasil pilihan petani sendiri. Karena itu bila para petani sudah tidak percaya maka sebaiknya diganti.
Hanya saja, Kades menyarankan agar para petani dapat membicarakan lagi dengan Panggawanya secara baik-baik. ”Kalau masih bisa dibina, dibina dulu,”saran Kades. Atas saran itu mereka juga mengerti dan pulang kerumah masing-masing.
Komentar