oleh

Amankan 50 Ribu Butir Tramadol, Ketua DPRD Salut Kinerja Polisi

 

DOMPU—Ketua DPRD Dompu Yuliadin Bucek S Sos sangat mengapresiasi kinerja kepolisian dalam memberantas peredaran obat berbahaya Tramadol. Pernyataan tersebut disampaikan menyusul tertangkapnya 50 ribu butir tramadol yang hendak dipasarkan di wilayah Dompu dan Bima.
‘’Kami sangat mengapresiasi kinerja kepolisian dalam memberantas peredaran Tramadol dan upaya seperti ini hendaknya ditingkatkan,’’ ujar Bucek di Dompu kemarin.
Menurutnya bahaya tramadol sudah dalam kondisi darurat. Buktinya dibeberapa tempat dapat ditemui sisa bungkusan tramadol berserakan baik diwilayah perkotaan maupun pedesaan. ‘’Saya sendiri sering melihat bungkusan tramadol sisa pemakaian berserakan begitu saja dibeberapa tempat,’’ akunya.
Untuk itu Bucek meminta agar aparat kepolisian lebih meningkatkan lagi pengawasan terhadap peredaran obat yang sudah mengancam kehidupan para remaja ini.
Pihaknya lanjut Bucek secara pribadi telah berusaha menyadarkan masyarakat tentang bahaya mengkunsumsi tramadol. Terutama pada kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakat selalu menyelipkan pesan dan peringatan tentang bahaya tramadol. ‘’Ratusan kali menghadiri acara sosial kemasyarakat, selalu itu yang saya ingatkan kepada masyarakat,’’jelasnya.
Tetapi rupanya tambah dia upaya itu belum sepenuhnya dimengerti, karena itu tindakan tegas sudah saatnya diberikan kepada pelaku yang mengkonsumsi pengedar apalagi bandar.

Kepada para penjual, toko, kios dan semacamnya diminta agar tidak menyediakan dan menjual obat tersebut. Sebab kalau masih saja bisa dijual bebas maka keselamatan dan kelanjutan generasi tidak bisa diharapkan lebih baik lagi.
Sebagaimana diberitakan harian ini sebelumnya, Satuan Narkoba Polres Dompu berhasil mengamankan 50 ribu butir tramadol yang siap edar. Kini barang bukti tersebut telah diamankan Polres untuk penyelidikan lebih lanjut.

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]