oleh

Bupati Dompu Langsung Gelar Rapat Terbatas

Tanggapi Ancaman Mendagri Soal Mutasi Pejabat Dukcapil

 

DOMPU–Ancaman serius pihak Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) kini akhirnya mendapat tanggapan dari kubu Bupati Dompu. Rabu (18/01) siang Bupati Dompu Drs H Bambang M Yasin langsung mengumpulkan para pejabatnya. HBY sapaan akrab bupati pada kesempatan itu langsung menggelar rapat terbatas.

Sekda H Agus Bukhari, Kepala BKD Ir Muhammad Ruslan dan beberapa pejabat lainnya juga ikut serta dalam forum rapat tersebut. Informasi yang diserap Dompu Bicara, pertemuan tersebut secara khusus membahas tentang langkah dan strategi serta upaya apa yang akan ditempuh Pemkab Dompu ditengah munculnya ancaman pihak Kemendagri.
Kabag Humas dan Protokol Setda Dompu, Ardiansyah SE yang dimintai tanggapannya mengatakan perihal adanya surat teguran dan ancaman pihak Kemendagri melalui Ditjen Dukcapil saat ini mendapat respon baik Pemkab Dompu. “Pak bupati sangat responsif. Tadi pak bupati gelar rapat membahas soal itu,” katanya.
Menurut dia, pihak Pemkab Dompu tidak mempersoalkan adanya ancaman tersebut. Itu menjadi hal yang wajar terjadi ditingkat berokrasi baik itu di pusat, provinsi maupun daerah. Lebih-lebih pemicunya adalah menyangkut persoalan administrasi tata pemerintahan.
Namun demikian, Ardiansyah menegaskan bahwa pihak bupati dan Pemkab Dompu tidak memiliki niat atau unsur kesengajaan untuk tidak mematuhi apalagi melanggar ketentuan undang-undang yang berlaku. Pada prinsipnya pak bupati mengahargai pemerintah yang lebih atas. Pak bupati akan kirim pejabat yang berkompoten menghadap pihak Mendagri,” jelasnya.
Dengan adanya pendelegasian itu, Ardiansyah menyakini bahwa segala bentuk persoalan yang muncul belakangan ini terutama menyangkut polemik mutasi yang dilakukan terhadap para pejabat Dinas Dukcapil Dompu, diharapkan bisa segera terselesaikan dengan baik. “Insya Allah akan ada titik seimbang antara pemerintah daerah dengan pusat (Kemendagri, Red),” pungkas Kabag Humas yang baru dilantik ini. (tua)

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]