oleh

Miniatur Bundaran DPRD Dompu Disorot

 

 

DOMPU—Patung yang terletak dibundaran DPRD Dompu kini disorot warga. Pasalnya keberadaan patung selancar itu tidak sendiri lagi melainkan telah ditemani oleh miniatur tanaman. ‘’Kok ada surfing ditengah ladang jagung,’’ cibir sejumlah warga menggambarkan posisi patung itu.

 

Sejumlah pihak memberikan kritik dan masukan terkait dengan patung dibundaran DPRD tersebut. Herman Pelangi salah seorang aktifis Dompu menyatakan semakin banyak icon daerah berupa patung, tugu dan semacamnya yang dibangun akan semakin baik hanya saja tetap memperhatikan nilai estetika dan keserasian.

 

Menambahkan patung jagung mengelilingi patung surfing menurut Herman adalah sebuah krearifitas yang meneguhkan Dompu sebagai daerah penghasil jagung terbanyak dan terbaik.

 

Tetapi menurut dia mestinya dalam penempatan icon dan patung hendaknya melibatkan publik untuk urun rembuk soal desain, logo dan semacamnya. ‘’Bila perlu lakukan sayembara untuk mendapatkan desain terbaik,’’ paparnya.

 

Sejumlah warga lainya berpendapat, patung surfing yang kini berada ditengah patung ladang jagung telah merusak pemandangan. Mestinya menurut mereka kedua momen itu tidak ditumpuk menjadi satu, karena masyarakat menjadi salah fokus untuk menikmati dua icon dalam satu tempat.

”Maaf harus saya katakan, menambah miniatur tanaman jagung di patung surfing itu miskin ide, sangat mengganggu estetika, mestinya dicarikan spot lain,” ungkap mantan ketua Pengadilan Negeri Dompu Djuyamto SH dalam komentarnya.

 

Kabag Humas Pemkab Dompu Ardiansyah SE menyatakan saran pendapat berbagai pihak atas keberadaan patung tersebut sangat baik dalam merespon berbagai aspirasi dan dinamika yang berkembang.

 

Pemerintah kata dia akan bersungguh-sungguh menganalisa informasi yang berkembang sebagai dalam  pengambilan keputusan. ‘’Interaksi public sektor, privat sektor dan civil sociaty akan melahirkan harmonisasi dalam pengambilan kebijakan publik,’’ tuturnya.

 

Karena itu Kabag Humas ini meminta agar publik tetap dapat memberikan kontribusi dan partisipasi pemikiran untuk menuju daerah Dompu yang lebih baik.

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]