oleh

Peselancar Asal Lakey, Berkibar di Australia

DOMPU–Peselancar asal pantai Lakey Hu’u NTB One Anwar 23 tahun ternyata sangat diperhitungkan di negeri Kanguru Asutralia. Namanya berkibar karena berhasil menjuarai sejumlah event yang dikutinya disana.

Terakhir dia menjuarai ajang Burleigh Pro 2017 di Australia 29/1 lalu. Dan untuk pertama kali, bendera Merah Putih berkibar di arena selancar (surfing) dunia.

Tampil di salah satu pantai ikonik untuk selancar di Australia, Burleigh Heads, Gold Coast, Oney mengumpulkan total poin 18,20 dan menundukkan atlet Australia, Kalania Ball (poin 17.40).

Hasil ini membuat atlet berusia 23 ini berhak mengikuti Liga Surfing Dunia (WSL) sekaligus menjadi satu-satunya atlet Indonesia yang bakal tampil di ajang itu. Bagi Oney, ini adalah gelar juara kedua secara beruntun setelah memenangi Taiwan Open 2016, November silam.

“Sebelum di Taiwan, saya mengalami serangkaian hasil buruk dan kesulitan memotivasi diri. Namun setelah juara di Taiwan, saya makin semangat. Ini awal musim yang paling bagus,” kata Oney yang mewujudkan misi menjadi orang Indonesia pertama di kejuaraan dunia dalam laman World Surf League.

Oney sebenarnya sudah 11 tahun tinggal di Australia, termasuk menyelesaikan sekolah menengah di sana. Dia hijrah ke Australia agar keterampilan selancarnya bisa mencapai kelas dunia.

Itu sebabnya dia berlatih dengan bimbingan Mick Fanning dan eks tiga kali juara dunia Phil McNamara. Itu sebabnya Oney juga menyampaikan terima kasih kepada dua pelatihnya sehingga cita-citanya untuk membuat Indonesia bangga bisa tercapai.

“Sejak saya pindah ke sini, saya berlatih bersama Mick dan Phil. Mereka yang membantu saya. Sekarang saya dan keluarga akan membawa bendera Indonesia ke Liga Selancar. Mengapa tidak? Segalanya mungkin terjadi,” ujar Oney dikutip Gold Coast Bulettin.

Oney, yang didukung produsen peralatan selancar Rip Curl, bakal melakoni 11 rangkaian tur kejuaraan 2017. Dimulai pada 14 Maret di Queensland, Australia –satu dari tiga pantai negara itu yang menjadi arena tur dunia, kejuaraan berakhir di Hawaii (AS) pada 20 Desember.

Hingga ajang kualifikasi pertama dari tiga yang dijadwalkan, Oney ada di posisi lima dan sudah dipastikan lolos. Dengan poin 1.000, Oney sudah mengumpulkan hadiah uang USD1.875 atau sekitar Rp25 juta. (sumber beritagar.id)

 

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]