DOMPU-Daerah Kabupaten Dompu NTB hingga saat ini masih berkategori daerah tertinggal. Catatan ketertinggalan tersebut disematkan oleh Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) Republik Indonesia.
Ketertinggalan itu bukan dari sisi lemahnya pertumbuhan ekonomi daerah, melainkan kurangnya kesadaran masyarakat dalam menciptakan keamanan dilingkunganya.
Karena itu 15 oran tim dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) melakukan visitasi ke Kabupaten Dompu selasa 4 Arpil 2017. Tim yang dipimpin oleh Suyono ini diterima oleh Bupati Dompu Drs H bambang M Yasin didampingi sejumlah pejabatnya.
Menurut Suyono, Kehadiranya ke Kabupaten Dompu terkait dengan status tertinggal yang masih disandang. Selain Kabupaten Dompu juga akan melakukan kunjungan ke Kabupaten Bima, karena daerah ini masih menyandang status tertingal bersama dengan 183 Kabupaten lain di Indonesia.
“Khusus NTB, Tim ditempatkan di Dompu dan Kabupaten Bima. Karena dua daerah ini masih masuk predikat tertinggal di Indonesia,” jelasnya.
Dengan demikian, hadirnya tim LAN ini bisa memberikan perubahan yang signifikan bagi masyarakat Dompu. Karena tujuan kunjungan ini, untuk merancang program perubahan atau terobosan yang menghasilkan inovasi dalam membangun daerah. Khususnya, bisa merubah pola pikir masyarakat akan sadar keamanan lingkungan. Sehingga dapat meningkatkan kapasitas dan kapabilitas agar setara dengan yang lain.
“Kunjungan ini lebih ditujukan untuk melakukan sharing inovasi yang berkaitan dengan kepemimpinan, khususnya di daerah tertinggal,” katanya.
Bupati Dompu Drs H Bambang M Yasin mengakui, bahwa daerah yang dipimpinnya masih masuk kategori daerah tertinggal. Lantaran masih kurangnya tingkat kesadaran masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan.
Dia mengakui, prestasi Dompu belakangan ini cukup membanggakan. Mulai dari bidang kesehatan, menurunkan angka kemiskinan, pendapatan perkapita dan lainnya.
Dengan program Terpijar Dompu sudah dikenal luas. Tetapi, dengan prestasi tersebut tidak membuat Dompu keluar dari daerah tertinggal. Ini membuktikan bahwa kesadaran masyarakat masih sangat minim akan menjaga keamanan daerah.
“Semoga kunjungan tim LAN di Kabupaten Dompu dapat melahirkan ide-ide yang inovatif dalam meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pembangunan daerah ini,” tutup HBY. (DB.01)
Komentar