oleh

Ketua Front Hu’u, Kami Hanya Jadi Penonton

DOMPU-Ketua Front Persatuan Masyarakat Kecamatan Hu’u Dompu NTB M Saleh Jakariah menyatakan eksistensi perusahaan tambang PT Sumbawa Timur Mining (STM) di Kecamatan Hu’u Dompu NTB menempatkan masyarakat sekitar lingkar tambang hanya sebagai penonton, bahkan kalau diakomodir dalam perusahaan hanya sebagai budak.

”Inilah yang akan kami perjuangkan bersama-sama masyarakat Hu’u,” tandas MS Jakariah dalam diskusi eksistensi PT STM dikantor Camat Hu’u Sabtu 22 april 2017.

BACA : Seminar PT STM, Gerakan Harus Gandeng Insan Media

Parahnya lagi kata kata dia, pemerintah setempat tidak ikut merasakan apa yang dialami oleh masyarakat. Padahal kekayaan yang dikeruk milik masyarakat tentu juga harus dinikmati oleh masyarakat.

Karena itu masyarakat tidak lagi berharap banyak terhadap pemerintah baik pemerintah kecamatan, kabupaten dan nasional. Karena itu gerakan masyarakat harus lebih digalakan dalam memperjuangkan nasibnya.

Dia juga tidak ingin mengalami hal yang sama dengan daerah-daerah yang memiliki pertambangan, seperti Frepot Papua. Pemerintah dianggapnya sudah kalah dengan Frepot yang tidak mematuhi UU minerba untuk membangun smelter di Indonesia. ”Pemerintah kita kalah dan tidak berdaya menghadapi Frepot karena tidak mematuhi UU itu,” tandasnya.

Momentum seminar kata dia dapat dijadikan sebagai ajang mengumpulkan energi untuk bergerak bersama dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat terutama dilingkar tambang.

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]