DOMPU–Banyak hal dan cara untuk mengkritisi kebijakan pemerintah. Dan tidak harus dengan menggelar demo ataupun unjukrasa.
Seperti yang bakal dilakukan oleh pegiat lingkungan yang tergabung dalam Komunitas Hijau (KH) Dompu.
Tepat pada tanggal 12-13 Agustus nanti, seluruh komunitas pencinta alam yang ada di Bumi Nggahi Rawi Pahu akan menggelar aksi penghijauan.
Direncanakan aksi menanam ribuan bibit pohon tersebut akan dilaksanakan di kawasan Dam Sawe, Desa Sawe, Kecamatan Hu,u. “Ini salah satu bentuk protes kita agar pemerintah tegas menangani persoalan kerusakan hutan di Dompu,” tandas Fitrah Mulyadi, salah seorang presidium Komunitas Hijau.
Menurut dia, tingkat kerusakan kawasan hutan di wilayah Kabupaten Dompu saat ini cukup mengkhawatirkan. Bahkah diclaim berada pada kondisi kritis. Ini terjadi lantaran adanya aksi perambahan hutan secara liar yang dilakukan oleh kelompok masyarakat. “Ilegal Loging semakin marak. Pemerintah harus tegas melaksanakan fungsi pengawasannya,” kata Fitrah.
Pemilihan lokasi di Desa Sawe, itu menurut dia, sebagai upaya pencegahan secara dini. Sebab beberapa kawasan hutan di wilayah Kecamatan Hu,u nantinnya akan menjadi lokasi exploitasi penambangan emas. “Ibarat kata sedia payung sebelum hujan. Aksi tanam pohon ini sebagai pesan moral agar pemerintah, swasta dan masyarakat secara sadar dan aktif menjaga kelestarian alam,” tuturnya.
Kesempatan itu nantinya kata Bucek sapaan Fitrah Mulyadi, juga dirangkaikan dengan kegiatan temu pecinta alam se Kabupaten Dompu. “Kami mengajak teman-teman pecinta alam untuk terus menggaungkan isu pelestarian lingkungan,” pungkasnya. (DB02)
Komentar