oleh

Mengunjungi Kafe ‘Sampah’ We Save Dompu

DOMPU-Sebuah kafe sederhana dihadir dikota Dompu. Konsep kafe dirasa lain dengan yang lain. Selain bisa membayar dengan uang, disini juga bisa dibayar dengan sampah.

Adalah We Save yang mengelola kafe ini, sebuah yayasan yang konsen terhadap pendidikan, sosial dan lingkungan hidup.

Berlokasi di lingkungan Jado Kelurahan Dorotanggan Kecamatan Dompu NTB, kafe ini dikelola oleh anak-anak muda yang tengah mengenyam pendidikan disitu.

Stilenya cukup sederhana, luas bangunan sekitar 7 x 4 meter, belum diplester tapi dicat warna warni untuk memberikan kesan menarik. Dibagian depan ditata dengan apik, terutama ruang pelayanan, atapnya alang-alang, sedangkan dinding memanfaatkan limbah jati sisa mebel yang terbuang.

Suasana islami tampak jelas disini, sebab begitu masuk langsung disambut oleh anak-anak muda yang ramah. Pengunjung laki-laki disambut anak-anak muda yang tak lupa berjabat tangan erat sambil mengucapkan selama datang.

Pengunjung juga boleh memilih tempat untuk duduk, bisa didalam ruangan tapi terbuka. Ruangan itu dipasangi meja kecil berlantai karpet ada sejumlah bantal warna-warni sebagai aksesorisnya ditaruh apa adanya tetapi terlihat rapi.

Didinding dipasangi aksesoris produk lokal. Meski sederhana ternyata stile kafe ini ikut didesain oleh donatur asal Perancis.

Menu yang disediakan bermacam-macam, tetapi ditulis menggunakan bahasa Inggris. Anak-anak We Save memang terbiasa menggunakan bahasa Inggris dalam keseharianya.

Yang penasaran silahkan bisa datang langsung kelokasi ini, makanan dan minuman dijamin tidak mahal.

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]