DOMPU-Proyek pengembangan cabe Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Dompu NTB tahun 2017 masih mangkrak di Unit Layanan Pengadaan (ULP). Hingga saat ini ULP belum berhasil melelang proyek tersebut.
Proyek bernilai Rp 2,4 Miliyar itu dipertanyakan kelompok tani cabe didaerah itu, sebab sudah berada di ujung akhir anggaran. Kalau proyek itu belum ditender juga maka dikhawatirkan anggaran untuk 100 hektar lahan cabe itu dikembalikan kenegara.
Kabid Hulkultura Dispertan Dompu Ir H A Razak membenarkan proyek pengembangan cabe belum ditender. H Razak tidak tahu persis kenapa hingga saat ini proyek tersebut belum berhasil dilelang.
Tetapi menurutnya, sudah tiga kali ditender tetapi selalu gagal. Kini yang keempat kalinya dan sedang dalam proses. ”Maaf saya tidak tahu kenapa gagal terus,” kilahnya.
Proses administrasi serta kelengkapan lainya telah diserahkan kepada ULP untuk dilelang sejak bulan april 2017 lalu. Proyek cabe itu sepaket dengan proyek pengembangan bawang merah untuk 25 hektar. ”Proyek bawang merah sudah selesai, malah sudah dipanen,” akunya.
H Razak berharap agar proses tender segera dilaksanakan, mengingat anggaran yang berasal dari dana Tugas Pembantuan (TP) pusat dihajatkan untuk petani yang membutuhkan. ”Mudah-mudahan tender bisa selesai dalam waktu dekat ini,”harapnya.
Sementara ketua panitia tender Dody yang dicoba dihubungi sedang tidak berada ditempat karena sedang dinas luar daerah. Yang bersangkutan akan kembali pada senin pekan depan.
Komentar