oleh

Kemenpar RI Nilai FPT 2018 Luar Biasa

KERJASAMA DISBUDPAR DOMPU DENGAN DOMPUBICARA.COM

DOMPU- Salah satu cara untuk memperingati peristiwa meletusnya Gunung Tambora, pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, digelar Festival Pesona Tambora. Kegiatan ini, juga berdampak pada peningkatan pariwisata di Provinsi Nusa Tenggara Barat, khususnya di Kabupaten Dompu.

“Festival Pesona Tambora tahun ini luar biasa. Penyiapan atraksi, aspek transportasi dan amenitas berstandar baik. Sesungguhnya festival ini sangat luar biasa. Magnet gunung Tambora dan komposisi yang dimiliki Pulau Sumbawa akan mampu menarik lebih banyak wisatawan,” ujar Menpar, dikuti dari facebook Kemenpar, Kamis (14/4/2018).

Pelaksanaan event daerah seperti di kawasan gunung Tambora ini merupakan atraksi pariwisata yang keberadaannya perlu dijaga. Dengan atraksi yang menarik, wisatawan diharapkan dapat memiliki kesan sehingga mau berkunjung kembali ke daerah tersebut.

Staf Ahli Menteri Bidang Multikultural Kementerian Pariwisata Esthy Reko Astuti, yang mewakili Menpar membuka acara puncak Festival Pesona Tambora 2018 memuji keindahan alam di sekitar Tambora. Menurutnya, Festival Pesona Tambora mampu mengangkat destinasi sekitarnya.

“Festival Pesona Tambora memiliki banyak alternatif obyek wisata. Tempat-tempat ini harus menjadi destinasi liburan bagi para wisatawan. Semua tersaji lengkap di Tambora. Gunung, nuansa pantai, hingga bawah lautnya luar biasa. Wajar bila Pulau Moyo menjadi tujuan wisata para pesohor dunia,” terang Esthy.

Ditambahkannya, NTB merupakan salah satu fokus destinasi pariwisata, salah satunya Mandalika. Maka pengembangan pariwisata di NTB khususnya di Mandalika dan Tambora akan terus ditangani secara serius.

“Kementerian Pariwisata juga memiliki Sekolah Tinggi Pariwisata di Lombok. Bagi adik-adik yang ingin meneruskan pendidikan di bidang pariwisata, silahkan bisa bergabung. Sektor pariwisata kini menjadi sektor yang menarik untuk dipelajari karena memiliki nilai ekonomi,” kata Esthy lagi.

Berkaitan penyelenggaraan festival di daerah, Esthy mengatakan bahwa hal ini dilakukan untuk menarik minat kunjungan wisatawan agar target yang ditargetkan yakni 17 juta wisman dan 270 juta wisnus tercapai. Aktifitas Festival seperti ini harus di dukung, karena merupakan salah satu caranya.

Sementara itu, untuk mengatasi kendala akomodasi dapat digunakan homepod, glamping dan caravan yang merupakan program nomadic tourism yang diusung Kemenpar.

Bupati Dompu, Bambang M Yasin mengatakan bahwa lokasi penyelenggaraan acara puncak Festival Pesona Tambora 2018 bergeser dari tempat yang biasa digunakan pada tahun sebelumnya.

Hal ini bertujuan agar para hadirin dapat menikmati keindahan Gunung Tambora dari sisi lain. Selain itu juga diadakan sejumlah kegiatan yakni Tano Festival, Tambora Challenge, Teka Tambora, Lawata Festival, dan lain-lain. Kegiatan yang paling menantang adalah Tambora Challenge, dimana para peserta berlari sepanjang 320 k, jarak ini termasuk jalur lari terpanjang di dunia saat ini. (DB01/ADV)

 

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]