DOMPU–Proses pembayaran lahan untuk lokasi pembangunan pelabuhan nusantara di Desa Mbuju, Kecamatan Kilo segera dilakukan pemerintah.
Saat ini pihak Pemkab Dompu telah menyediakan anggaran senilai Rp 7 miliar melalui APBD 2018.
Menindaklanjuti proses pembayaran tersebut, Pemkab Dompu melalui Bidang Tata Pemerintahan (Tatapem) telah menerima surat perintah membayar (SPM) “SPM sudah ditanda tangani. Insya Allah dalam waktu dekat kita selesaikan pembayarannya,” ungka Kabag Tatapem, Yuhasmin Ismail MSi, saat ditemui Selasa (03/07) pagi tadi.
Total luas lahan yang akan dibayar itu sebanyak 34 hektar lebih atau sesuai dengan kebutuhan lokasi untuk pembangunan pelabuhan nusantara tersebut. “Total penerima 35 orang. Untuk tahap awal 15 orang. Lainnya masih proses kelengkapan keabsahan legalitasnya,” kata Yuhasmin.
Sesuai dengan standar harga yang ditetapkan tim Apresial. Untuk areal lahan yang terletak jauh dari akses jalan raya dihargai senilai Rp 180 juta rupiah perhektar. Dan yang berada dekat atau berlokasi persis dipinggir jalan yakni Rp 240 juta rupiah.
Tidak hanya itu, masing-masing pemilik lahan juga berhak mendapatkan uang pengganti untuk biaya tunggu, biaya pengganti tanaman dan biaya transaksi. “Nanti masuk ke rekening masing-masing penerima,” tutur Kabag Tatapem.
Yuhasmin menegaskan dalam proses pembayaran lahan pelabuhan tersebut tidak ada pemotongan biaya dalam bentuk apapun.
“Semua sudah kita antisipasi. Tidak ada pemotongan atau pemungutan biaya sepeserpun,” pungkas mantan ketua KONI Dompu itu. (DB02)
Komentar