DOMPU-Rabu (04/09) pagi, ribuan siswa dan pelajar mulai dari TK, SD dan SMP di Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu diliburkan.
Diliburkannya anak didik semua tingkatan sekolah di Kecamatan Dompu tersebut lantaran para gurunya harus mengikuti kegiatan pembinaan yang dilaksanakan pihak UPTD Dikpora Kecamatan Dompu
Kegiatan itu digelar di lapangan sekolah SMP 1 Dompu. Informasi yang diserap media ini, bagi sejumlah guru baik yang PNS maupun non PNS, staf TU sampai securty sekolah diharuskan hadir mengikuti pembinaan yang dihadiri langsung Kepala Dinas Dikpora Dompu, H Ichtiar Yusuf SH.
Kehadiran sejumlah guru itu pun menyusul adanya surat pihak UPTD kecamatan Dompu yang diterima masing-masing sekolah mulai dari tingkat TK, SD dan SMP.
Dan surat itupun menyesuaikan dengan jadwal dan agenda Kadis Dikpora yang secara rutin melaksanakan kegiatan pembinaan terhadap insan guru disejumlah sekolah dimasing-masing kecamatan.
Kegiatan pembinaan tersebut sebelumnya juga telah dilaksanakan di Kecamatan Pekat beberapa hari lalu. “Siswa tetap masuk sekolah tapi setengah hari. Karena ada kegiatan pembinaan, siswa dipulangkan,” kata
Kepala UPTD Kecamatan Dompu Indriati SPd saat ditemui disela-sela kegiatan.
Indriati mengaku pihaknya meyiapkan sebanyak 2000 Snack untuk menjamu sejumlah guru yang hadir mengikuti pembinaan dimaksud. “Semua yang hadir mengisi absen. Kegiatan ini secara tidak langsung akan memotifasi para guru untuk lebih baik lagi,” tuturnya sembari menyampaikan pihaknya hanya menyesuaikan dengan jadwal kegiatan pembinaan Kepala Dinas Dikpora Dompu
Kondisi itu disayangkan sejumlah orang tua murid. Para wali murid menyarankan kedepan agar pihak Dikpora menggelar pembinaan terhadap guru dengan melihat situasi tanpa harus mengorbankan aktifitas belajar siswa. “Kan bisa dilaksanakan pada akhir pekan. Guru juga jangan semua yang diundang, biar tidak adalagi siswa yang diliburkan sekolahnya,” tutur sejumlah wali murid.
Liburnya sejumlah siswa sekolah di wilayah Kecamatan Dompu ini juga diakui para guru dan kepalasa sekolah. Insan pendidik ini pun mengaku terpaksa meliburkan anak didik mereka. “Mau tidak mau ya proses KBM terhenti dan siswa kita liburkan,” kata beberapa orang guru. (DB02).
Komentar