DOMPU-Hampir sebelas hari tenda para pendemo CPNS K2 berdiri tepat ditengah Lapangan Beringin, komplek kantor Bupati Dompu.
Aksi gelar tenda dan berkemah itu terpaksa dilakukan sebagai bentuk protes pendemo terhadap pemerintah yang hingga kini tak kunjung menerbitkan SK PNS bagi para CPNS formasi 256.
Awalnya para pendemo itu tetap bersikukuh dan ngotot tidak akan membongkar tenda sebelum ada kepastian dari pemerintah terkait penerbitan SK mereka.
Namun Sabtu (28/09) pagi tadi pemandangan di komplek kantor bupati tampak berbeda. Tepat ditengah lapangan Beringin kini sudah berdiri sejumlah Terop dan panggung.
Property ini merupakan rangkain persiapan menjelang pelaksanaan prosesi pelantikan, pengkuhan dan pengucapan sumpah terhadap 30 orang anggota DPRD Dompu yang baru terpilih.
Alhasil kondisi ini pun memaksa pihak pendemo untuk menggeser sejumlah tenda dan peralatan kemah ke sisi selatan. “Kami cukup maklum pelanktikan dewan juga untuk kepentingan bersama dan sementara tenda kami akan bergeser,” tutur Sri Indah Susanti salah seorang pentolan CPNS 256 kepada media ini.
Meski belum mendapatkan kejelasan status PNS. Santi dkk mengaku sangat memahami kondisi dan situsional yang terjadi saat ini terutama menyangkut sejumlah agenda kegiatan pemerintah yang akan digelar di lapangan Beringin. “Sementara tenda kami geser. Tenda akan kami pasang kembali seusai upacara kesaktian pancasila 1 oktober nanti,” pungkasnya seraya menyampikan saat ini pihaknya dalam perjalanan menjemput reka-rekannya yang kemarin menggelar pertemuan dengan Ombusdman dan Bupati Dompu, di Jakarta. (DB02).
Komentar