DOMPU-Wakil Ketua PWI NTB H Abdul Muis mengingatkan agar seluruh wartawan di NTB berhati-hati dalam meliput ditengah pandemi Covid 19 yang masih saja berlangsung. Mematuhi protokol Covid adalah yang terbaik dalam menjaga agar tidak terpapar virus yang mematikan itu.
”Wartawan sama dengan manusia lainya, dia juga tidak punya nyawa cadangan,” tandas Abdul Muis saat membuka Workshop Peliputan ditengah pandemi Covid 19 dengan thema Pers dalam pusaran Covid 19 yang berlangsung diaula Home Stay Kitty House Dompu Sabtu 12 September 2020.
Selain menjaga diri, pers juga diharap Abdul Muis menjadi garda terdepan dalam mengedukasi publik tentang bahaya bila sudah terpapar. ”Jangan justru sebaliknya memberi contoh yang tidak baik, seperti tidak memakai maskes saat meliput,” paparnya.
Dia juga menyinggung prilaku sebahagian rekan pers serta sejumlah Aparatur Sipil Negara yang tidak memberi contoh yang baik kepada masyarakat terkait tata cara kehidupan sesuai dengan protokol Covid 19.
”Masyarakat yang sudah ragu jangan dibuah tambah ragu lagi dengan prilaku yang tidak benar,” jelasnya.
Workshop yang digelar selama dua hari Sabtu dan Minggu itu menghadirkan empat nara sumber. Keempatnya adalah Jufri ST,M.Si (Sekretaris tim gugus Covid Kabupaten Dompu), Ida Fitriani S.Keb.Bd (Humas RSUD), Muh Rifai SH (Ketua PWI Dompu dan Drs Muhyiddin (Sekretaris PWI.
Sekretaris tim gugus Covid 19 Jufri ST MT menyatakan terima kasih atas digelarnya workshop terkait dengan Covid 19 tersebut. Dengan demikian kata dia menjadi ajang edukasi serta promosi bagi tim gugus dalam penanganan Covid 19 di Kabupaten Dompu.
Dia juga membeberkan sejumlah kegiatan yang telah dilakukan dalam menangani Covid 19 di Kabupaten Dompu. Jufri juga berharap pers menjadi bagian terpenting untuk ikut serta dalam penanganan Covid 19 terutama menyampaikan berita-berita yang akurat kepada masyarakat.
Sementara Ida Fitriani Humas RSUD Dompu yang menyampaikan materi tata cara liputan ditengah Covid 19 menyatakan rekan-rekan pers juga diharapkan dalam bertugas tetap mematuhi protokol Covid 19.
”Saya kira tidak ada berita yang nilainya sebanding dengan harga nyawa, karena itu hati-hati dalam bertugas meliput Covid 19, tentunya SOP nya harus diperhatikan,” pintanya.
Ida menyampaikan tata cara meliput kegiatan di humas RSUD Dompu. Selanjutnya Ida meyakinkan bahwa RSUD sangat terbuka terhadap siapapun. (DB01)
Komentar