oleh

Jelang Putusan Bawaslu Dompu, Kapolres Tegaskan Jangan Ada Pengerahan Massa

 

DOMPU-Pengamanan menjelang sidang putusan sengketa proses Pilkada di kantor Bawaslu Kabupaten Dompu, NTB akan dilakukan sesuai protap.

Berdasarkan jadwal, sidang putusan terhadap nasib Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) H Syaifurrahman Salman dan Ika Rizki Veryani (SUKA) akan digelar Sabtu (10/10) di kantor Bawaslu Dompu.

Menghadapi proses itu, pihak Polres Dompu akan melakukan pengamanan secara ketat sesuai dengan protap yang ada. “Tentu cara-cara persuasif dan humanis tetap kita ke kedepankan,” ungkap Kapolres Dompu, AKBP Syarif Hidayat saat ditemui diruang kerjanya, Rabu (07/10) pagi tadi.

Sama seperti pengamanan pada sidang beberapa hari sebelumnya. Dari radius 100 meter baik arah barat maupun timur ruas jalan di depan kantor Bawaslu akan di blokade oleh petugas. Dengan demikian arus kendaraan baik dari arah Sumbawa dan Bima akan dialihkan. “Harus steril di depan Bawaslu. Tidak boleh ada yang berkerumun,” Kata Kapolres.

Bagi yang berkepentingan dan akan mengikuti proses sidang putusan, menurut Kapolres wajib menunjukan Name Tag yang telah diterbitkan resmi oleh pihak Bawaslu.

Kapolres menghimbau kepada komponen masyarakat terutama pihak Bapaslon SUKA agar tidak melakukan pengerahan massa pendukung atau simpatasin dalam menyambut putusan sidang sengketa Pilkada. “Protokol Covid wajib kita patuhi bersama. Jangan ada kerumuman massa,” tegasnya.

Apapun yang menjadi hasil putusan nantinya, menurut Kapolres itu merupakan perjuangan secara konstitusional yang telah dilakukan. “Baik pihak SUKA maupun dua calon lain harus bisa menyikapi baik hasil keputusannya nanti,” tutur perwira berkacamata itu.

Di kantor KPUD Dompu juga nanti pada hari putusan sidang akan disterilkan dengan memblokade ruas jalan Bhayangkari. “Kediaman komisioner pun sudah dari awal ada pengamanan anggota TNI Polri,” pungkas AKBP Syarif Hidayat.

Sejauh ini Kapolres mengaku tidak ada penambahan personil bantuan. Sejumlah Polwan akan tetap diterjunkan saat sidang putusan nanti, termasuk AIPDA Izmi sang Polwan yang mendadak viral lantaran foto sambil memangku anaknya pasca inseiden kericuhan unjukrasa di kantor Bawaslu Dompu beberapa waktu lalu. (DB02)

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]