oleh

Komitmen KPUD dan Bawaslu Dompu Gelar Pilkada Aman dan sehat Ditengah Covid 19

Komisioner Hingga Staf dan Petugas di TPS Rajin Swab dan Rapid Test

DompuBicara/IMADUDDIN/Dompu-NTB

Komitmen KPUD dan jajaran Bawaslu Kabupaten Dompu dalam menciptakan Pilkada yang sehat dan bebas dari ancaman virus Corona terus dilaksanakan.

Sebagai bentuk komitmen tersebut, Sabtu (28/11) kemarin komisioner JPUD Dompu beserta jajarannya menjalani pemeriksaan kesehatan dengan tes Swab.

Mulai dari komisioner, pejabat sekretariat, para kabag hingga staf secara aktif dan sukarela melaksanakan tes Swab.

Tes Swab jajaran KPUD Dompu itu kemarin dilaksanakan di wisma Terpijar, gedung Sanggilo, Dusun Selaparang Desa Matua, Kecamatan Woja. “Sejak awal KPU berkomitmen ciptakan pilkada yang sehat dan berintegritas,” kata Ketua KPUD Dompu Drs Arifuddin saat dikonfirmasi media ini, Minggu (29/11) pagi.

Arifuddin menjelaskan, disetiap tahan Pilkada pihaknya wajib melaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan.

Untuk rutinitas sehari-hari di lingkungan kantor KPUD Dompu para komisioner dan semua pegawai hingga staf diwajibkan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan tidak berkerumun.

Hal demikian pula yang diterapkan saat turun lapangan dalam melakukan tahap pilkada di wilayah kecamatan, kelurahan maupun desa. “Penyelenggara dan masyarakat nya sehat dipastikan tercipta Pilkada yang sehat bebas virus corona,” ujar Drs Arifuddin.

Komitmen yang sama pula dilaksanakan pihak Bawaslu Dompu. Ratusan petugas pengawas TPS (PTPS) juga beberapa hari lalu menjalani Rapid Test.

Rapid Test terhadap petugas PTPS tahap pertama akan dilaksanakan selama dua hari yakni tanggal 28 hingga 29 November. “Rapid mulai hari ini, diberi kesempatan masing-masing puskesmas sesuai permintaan Bawaslu pada Dikes,” ungkap, Drs Irwan, ketua Bawaslu Dompu kepada media ini, Sabtu siang.

Sebanyak 469 orang PTPS se Kabupaten Dompu Sabtu mulai menjalani pemeriksaan Rapid Test oleh petugas medis Puskesmas di masing-masing kecamatan. “Ini upaya pencegahan Covid. Karena pencegahan Covid 19 adalah bagian terpenting pengawasan disetiap tahapan,” kata Irwan.

Ketua Bawaslu menjelaskan bahwa upaya pencegahan Covid 19 bukan hanya menjadi kewenangan penuh Bawaslu namun oleh semua komponen masyarakat yang ada. “Karena tanpa Pilkada sekalipun, persoalan Covid 19 adalah tanggung jawab kita bersama,” tuturnya. (*)

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]