oleh

Warga Asal Hu’u Diduga Terlibat Jaringan Pembobol Bank Internasional

DOMPU- Seorang warga asal Kecamatan Hu’u Dompu NTB berinisial JN diduga terlibat jaringan pembobol bank Internasional (Skimming) bersama dengan dua rekan lainya dari NTB pusat operasinya di Bali. Mereka bergabung dalam jaringan yang bermarkas di Malaysia, sejumlah pelaku lain juga beroperasi disejumlah wilayah Indonesia.

JN bersama dua rekanya sudah ditangkap Polda Bali dan Rabu (27/1) Tim Subdit Ditreskrimsus Polda Bali dibantu Tim Puma Polres Bima berhasil mengamankan barang bukti alat skimming milik JN.

Barang bukti berupa ratusan kartu kartu putih (ATM), kamera, laptop ditemukan dikediaman istrinya di Desa Tambe Kabupaten Bima NTB.

Penggeledahan dikediaman istri JN dipimpin langsung oleh jetua tim Subdit V Ditreskrimsus Polda Bali, Kompol Decky Hendra Wijaya di lokasi pengeledahan. ”Dari hasil pengembangan, kita berhasil mengamankan barang bukti alat skimming,” ungkap Ketua Tim Subdit V Ditreskrimsus Polda Bali, Kompol Decky Hendra Wijaya di lokasi pengeledahan.

Dikatakan Decky hasil penyelidikan yang dilakukan kebanyakan korban dari Pulau Sumbawa. Pelaku mendapat datanya di Sumbawa kemudian memproses dan mengambil uangnya di Bali.

Decky belum bisa menjelaskan secara detail perihal kasus skimming jaringan internasional tersebut. Menurut dia, kasus ini masih pengembangan untuk kepentingan penyidikan.

Modus operandinya, para pelaku memasang alat Skimming di mesin ATM, korban yang menarik yang di ATM tersebut akan tercopy datanya. ”Disitulah sinilah pelaku menggandakan kartu dari data yang diperoleh dengan alat skimming tersebut. Kemudian melakukan penarikan tunai di sejumlah tempat,” ungkapnya.

Dia berharap masyarakat berhati-hati saat bertransaksi di ATM. Selalu mengamankan PIN dengan cara menutup saat memencet tombol PIN. “Intinya PIN harus dijaga supaya tidak diketahui orang lain,” harapnya. (jw)

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]