DOMPU-Upaya pihak Balai Taman Nasional (BTN) Tambora mengembangkan pariwisata di kawasan padang Savana Doroncanga terus dilakukan.
Pada tahun 2020 kemarin. BTN Tambora telah berhasil membangun sarana penangkaran dan pengembang biakan rusa (Santuary) di kawasan Doroncanga.
Selain itu, di kawasan tersebut juga dibangun fasilitas penginapan berupa Guest House .
Lokasi Sanctuary Rusa dan penginapan itu terletak sekitar 2 kilo meter dari pintu gerbang kawasan Taman Nasional Tambora atau tepatnya di pos 1 jalur pendakian Doroncanga.
Sembari menunggu difungsikannya kunjungan ke areal Sanctuary dan Guest House. Tahun ini pihak BTN Tambora juga akan menyajikan atraksi wisata berkuda.
Bagi setiap tamu dan wisatawan yang hendak melihat atraksi rusa di tempat penangkaran Sanctuary, bisa menyewa kuda untuk ditunggangi sembari berfoto selfie.
Tidak perlu khawatir perihal kenyamanan dan keamanan pengunjung saat akan menunggangi kuda. Sebab kuda-kuda yang disewakan itu sudah jinak dan dilengkapi dengan pelana serta akan dituntun oleh pemiliknya.
Dengan menunggangi kuda pengunjung akan diajak menikmati keindahan padang Savana Doroncanga.
Kuda-kuda itu merupakan kuda yang disediakan khusus oleh warga yang tergabung dalam kelompok wisata berkuda “Nente JaRa”.
Kelompok warga ini adalah para peternak kuda yang berdomisi di kaki gunung Tambora yakni di Desa Sori Tatanga, Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu, NTB.V
Hadirnya kelompok pengelola wisata berkuda ini adalah bagian dari upaya perhatian Balai Taman Nasional Tambora dalam melaksanakan program pemberdayaan masyarakat di sekitar kawasan taman nasional Tambora. “Pertengahan tahun ini atraksi wisata berkuda di Doroncanga mulai dioperasikan,” kata Deny Rahadi S. Hut. Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Balai Taman Nasional Tambora.
Hadirnya wisata berkuda di kawasan Doroncanga yang diprakarsai pihak TN Tambora mendapat respon baik dari pemerintah Desa Soritatanga.
Kades Soritatanga, Murafuddin bersama sejumlah warga menyambut penuh antusias niat baik Balai Taman Nasional Tambora.
Tanpa menunggu waktu lama, Pemdes Soritatanga langsung menggelar pertemuan dalam rangka pembentukan kelompok pengurus dan pengelola wisata berkuda “Nente Jara”. “Tentu ini patut kita apresiasi niat baik TN Tambora. Ini adalah kesempatan dan cikal bakal berkembangnya wisata di Soritatanga terutama Savana Doroncanga,” tutur Murafuddin. (DB02)
Komentar