DOMPU-Persoalan krisis air bersih dibeberapa wilayah di Kabupaten Dompu sampai saat ini masih saja terjadi.
Sebagai wujud kekecewaan, sejumlah warga di lingkungan Ginte, Kelurahan Kandai Dua, Kecamatan Woja, Rabu (28/04) pagi tadi menggelar aksi blokir jalan.
Aksi blokir warga berlangsung di perempatan terminal Ginte atau tepatnya didepan gedung KONI Dompu.
Warga yang dikoordinir Irfan pentolan aktivis Dompu mulai blokade jalan sekitar pukul 09.00 dengan menggunakan mobil pick up, ban bekas, kayu, jeriken dan batu.
Alhasil kondisi ini pun menganggu arus transportasi kendaraan baik dari arah Dompu maupun woja. Dan oleh petugas Dishub dibantu aparat kepolisian arus kendaraan akhirnya dialihkan ke jalur lainnya. “Krisis air bersih telah lama terjadi. Pemerintah terkesan acuh. Bupati AKJ harus mampu mengangani masalah ini,” tegas Irfan.
Bersama sejumlah warga lainnya. Irfan meminta pemerintah segera bertindak dalam mengurai krisis air bersih khususnya yang dikelola pihak PDAM. Sebab persoalan ini menurut mereka telah terjadi beberapa tahun lalu. “Jika tidak, jangan salahkan warga karena kami akan blokir jalan,” teriak warga.
Menanggapi itu Camat Woja Suherman, Ketua DPRD, Kabib Cipta Karya Dinas PUPR, Direktur PDAM, Danki Brimob turun langsung menemui warga.
Hasil diskusi dengan warga, ketua DPRD Dompu Andi Bachtiar berjanji akan segera membahas persoalan itu dengan Bupati Dompu dengan harapan bisa secepatnya merealisasikan apa yang menjadi tuntutan warga. “Segera akan kita bahas dengan pemerintah,” ungkapnya.
Dirut PDAM dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa kendala yang menyebabkan distribusi air terhambat lantaran terjadi kerusakan jaringan pipa di Sungai Dusun Kamudi yang menjadi titik pusat pengambilan air PDAM. “Diasa ada pipa yang patah akibat diterjang banjir. Saat ini dalam penanganan,” katanya.
Guna meredam aksi blokir jalan yang dilakukan warga. Pihak PDAM sementara waktu melakukan pelayanan dengan mobil tangki dan mendistribusikan air bersih ke setiap wilayah di Kecamatan Woja separti Desa Baka Jaya, Lingkungan Ginte dan lainnya.
Setelah mendapat kesempatan tersebut, Irfan Cs akhirnya secara sukarela dibantu aparat TNI Polri membuka blokade jalan dan arus kendaraan berjalan normal kembali. (DB02).
Komentar