oleh

Kendaraan Dinas di Dompu Diusulkan Dipasangi Logo

DOMPU-Menyusul banyaknya praktek ganti plat merah ke plat hitam yang dilakukan sejumlah oknum pejabat di Dompu kini menuai reaksi pihak legislatif.

Menyikapi hal itu, ketua Komisi I DPRD Dompu, Ir Muttakun meminta pihak Pemkab Dompu dalam hal ini Bupati Dompu Abdul Kader Jaelani agar bisa melakukan penertiban terhadap sejumlah mobil dinas yang telah sengaja berganti plat merah ke plat hitam.

Sikap anggota dewan utusan partai Nasdem itu adalah sebagai fungsi kontrol dan pengawasan lembaga legislatif terhadap kinerja para pejabat di lingkup Pemkab Domp. “Bupati harus segera bersikap membuat kebijakan untuk memasang logo resmi pada setiap kendaraan dinas yang ada di Pemkab Dompu,” tegas Muttakun.

Mantan aktivis garis keras kota Dompu itu, logo yang akan dipasang di setiap kendaraan dinas yakni berupa nama OPD dan instansi tempat kendaraan berasal. “Ini juga harus diikuti dengan surat edaran tentang larangan dan sanksi agar para pejabat tidak seenaknya mengganti plat merah ke ke plat hitam,” tandasnya.

Menurut Muttakun, usulan kebijakan memasang logo resmi Pemkab di setiap kendaraan dinas baik roda dua dan empat setidaknya bisa diakumulasikan kedalam 100 hari program kerja bupati dan wakil bupati AKJ SYAH. “Pemerintah saat ini harus bisa merubah kebiasaan ini. Sebab sejak lama praktek ini sengaja dibiarkan. Kasian rakyat, kita gaya-gayaan dengan aset negara,” katanya.

Secara terpisah Asisten III Setda Dompu, Drs Gaziamansyuri saat dimintai tanggapannya mejelaskan bahwa pihaknya tidak pernah memberikan ijin agar para oknum pejabat bebas mengganti plat kendaraan dinas. “Kita tetap himbau dan itu mungkin dilakukan karena situasional saja,” jelasnya.

Meminimalisir adanya praktek sejumlah oknum pejabat yang diduga sengaja mengganti plat kendaraan dinas kata Asisten pihaknya akan segera bertindak dengan melakukan penertiban. “Kita akan identifikasi lebih awal. Nanti kita koordinasi dengan pihak Polres untuk menangkap bagi yang tidak patuh,” tegas Gaziamansyuri. (DB02)

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]