oleh

Ancam Bakar Kantor Bupati Dompu, Mobil Pendemo Diusir Polisi

 

DOMPU-Aksi unjuk rasa yang digelar Lembaga Rakyat (LERA) di kantor Bupati Dompu, Kamis (20/5) pagi tadi berjalan ricuh.

Kericuhan berawal ketika pendemo hendak melakukan aksi bakar ban bekas di pelataran atau pintu masuk utama kantor Bupati Dompu.

Massa demo yang sejak awal sudah terpancing emosi lantaran ditahan di pintu gerbang, langsung merangsek dengan mobil Pick Up pengangkut Sound Sistim dan parkir dipelataran tepat pintu masuk kantor Bupati.

Sembari berorasi, pendemo juga tampak nekad menggelar aksi bakar ban bekas mobil yang telah disediakan dengan sebotol bensin.

Beruntun kesigapan petugas Sat Pol PP dibantu pegawai Pemkab akhirnya aksi bakar ban gagal dilakukan pendemo.

Sempat terjadi adu dorong antara petugas Sat Pol PP dengan pendemo. Bahkan satu orang demonstran pingsan akibat insiden itu.

Suasana semakin memanas saat pihak Pemkab meminta agar mobil pendemo digeser posisinya dari pelataran kantor Bupati. Massa aksi tetap ngotot tidak ingin memindahkan kendaraan berisi pengeras suara berwarna biru tersebut.

Baku dorong antara pendemo dengan pegawai Pemkab pun tak terhindarkan. Bahkan saat pegawai Pemkab berhasil menggeser posisi mobil, massa aksi juga terlihat kembali berulah dengan memindahkan lagi mobil ke pelataran.

Tak lama berselang, Kasat Intelkam Polres Dompu Iptu Makrus bersama personilnya datang dan memaksa para pendemo untuk memindahkan posisi mobilnya. “Silahkan demo baik-baik. Tolong geser mobilnya karena ini area pemerintahan,” tegas Kasat Intelkam.

Karena sudar terpancing amarah. Para pendemo pun terlihat masih tetap bertahan bahkan mereka juga mengaku kecewa dengan sikap yang ditunjukan pihak Pemkab dan aparat keamanan. “Tugas anda itu menjamin keamanan kami. Bukan malah ditakuti takuti begini. Kami datang menyampaikan aspirasi,” teriak Wahyudin, korlap aksi.

Menghindari suasana semakin ricuh. Polisi dibantu petugas Pol PP dan pegawai Pemkab terpaksa mendorong paksa mobil sound sistim pendemo dari area pelataran kantor Bupati Dompu.

Dari hasil negosiasi yang dilakukan, sekitar pukul 10.30 Wita perwakilan pendemo akhirnya diterima PJ Sekda Dompu Moh Sauin SH dan Kadis DPMPD Khaerudin SH untuk berdialog perihal permasalah yang menyangkut persoalan pemberhentian perangkat desa Wawonduru dan dugaan kasus amoral oknum Kades Dorebara. (DB02).

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]