oleh

Demo Kasus Tumpangsari Berakhir Ricuh

 

DOMPU-Demo penuntasan kasus Tumpangsari yang ditangani Kejaksaan Negeri (Kejari) Dompu berakhir ricuh. Massa aksi terlibat baku pukul dengan aparat polisi.

Aksi unjuk rasa aktivis Insan Cita Institut (ICI) Dompu di kantor Kejaksaan itu sekitar pukul 09.30 Wita.

Pendemo menurut kasus dugaan penyimpangan program Tumpangsari pada Kantor Dinas Pertanian Dan Perkebunan (Distanbun).

Menurut pendemo Kasus ini sejak 2019 telah dilaporkan ke Bagian Intel Kajaksaan. “Kami minta kasus ini dialihkan penanganannya ke Pidsus,” teriak pendemo.

Program Tumpangsari tersebut diduga tidak tepat sasaran. Disinyalir Banyak kelompok fiktif yang menerima bantuan. “Ini fakta terjadi dilapangan. Tapi kok kasus ini tidak tuntas ditangani kejaksaan,” kata Slamet Abadi Sentosa.

Guna mendapatkan penjelasan, pendemo meminta Kajari Dompu dan Kasi Intel keluar menemui massa aksi yang tertahan digerbang masuk kantor Kejaksaan.

Berkat mediasi aparat kepolisian akhirnya Kajari dan Kasi Intel keluar menemui massa dan telibat audiensi.

Dihadapan pendemo, Kajari menyampaikan pihaknya akan mendalami kasus tersebut sembari meminta petunjuk pihak Kejati NTB.

Kajari juga meminta pendemo untuk melengkapi setiap berkas dan dokumen atas kasus tersebut.

Penjelasan yang disampaikan Kajari dinilai pendemo sebagai hal yang mengada-ngada. Suasana tegang pun terus terjadi, adu argumentasi antara pendemo dengan Kajari dan Kasi Intel semakin menjadi.

Massa aksi pun mulai terpancing. Mereka tampak mendobrak pintu gerbang yang dijaga ketat polisi. Aksi saling dorong dan baku pukul antara petugas dengan pendemo tak terhindarkan.

Suasana terlihat semakin ricuh. Lemparan batu pun melayang ke arah kantor Kejaksaan bahkan kaca mobil yang terparkir tampak pecah.

Kajari Dompu Mei Abeto Harahap dan Kasi Intel seketika itu langsung diamankan ke dalam kantor guna menghindari amukan massa.

Kasat Intelkam Polres Dompu, Iptu Markus langsung turun tangan dan berusaha menenangkan massa pendemo yang tampak amarah.

Setelah dimediasi polisi. Massa aksi akhirnya bisa tenang. Hasil mediasi polisi dengan Kejaksaan disepakati akan digelar audiensi pada hari Jumat pekan ini.

Pantauan media ini tidak ada pihak yang diamankan pasca inseden kericuhan itu. Setelah mendapat penjelasan Kasat Intelkam, para pendemo pun membubarkan diri secara tertib. (DB02)

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]