oleh

Juliana Boxer Asal Dompu, Sumbang Medali Emas NTB di PON Papua

DOMPU-Semangat tarung putra-putri asal Bumi Nggahi Rawi Pahu dalam meraih prestasi olahraga dikancah nasional tidak pernah kendor bahkan makin cemerlang.

Di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua ke XX, atlet Tarung Drajat asal Kabupaten Dompu, Juliana berhasil meraih medali emas.

Tuurun di kelas 55 Kg putri, Juliana mampu tampil prima mengalahkan petarung tuan rumah Papua. Laga final itu berlangsung Selasa (12/10) di Mimika, Papua.

Keberhasilan Juliana menyumbang medali emas pada Cabor Tarung Drajat menambah pundi-pundi perolehan medali kontingen NTB di arena PON Papua.

Torehan prestasi Juliani juga dirilis resmi pihak KONI NTB di laman Instagram KONI NTB.

Medali emas yang diraih Juliana merupakan satu-satunya medali yang bisa dipersembahkan Cabor Tarung Drajat. Karena hanya Juliana atlet yang tersisa pada Cabor besutan Ahmad Drajat terusebut.

Saat berlaga melawan tuan rumah dipartai puncak, Juliana tampil cukup berani dan penuh percaya diri. Naluri petarung sejati mewarnai setiap aksinya dalam menumbangkan lawannya. “Ini luar biasa. Melawan tuan rumah dengan banyak pendukung tentu bukan hal muda. Semua dibuktikan Juliana dengan medali emas,” kata ketua KONI Dompu, Putra Taufan, SH, MH.

Putrau Taufan menyampaikan apresiasi dan aplaus kepada Juliana dan pengurus Cabor Tarung Drajat NTB atas medali emas yang diraih.

Selain Juliana. Atlet Kabupaten Dompu yang berhasil meraih medali di PON Papua yakni Danangsyah Cabor Voly Pantai (Medali Perak), Rohani Cabor Atletik Lompat Jauh (Perak) dan lari gawang 100 meter (Perunggu). “Kita ada Rini di Cabor Kempo. Mohon do,a dan dukungan masyarakat Dompu untuk tiket final,” tutur Opan Badai sapaan akrab ketua KONI Dompu.

Sebagai ucapan terima dan apresiasi bagi para atletnya yang berhasil di PON Papua. Menurut Putra Taufan pemerintah melalui KONI Dompu akan menyiapkan bonus berupa uang tunai senilai Rp 50 juta (Medali Emas) Rp 30 juta (Perak) dan peraih medali perunggu Rp 20 juta. (DB0)

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]