oleh

Semarak Malam Pekan Budaya Dengan Atraksi Theater Pelajar Dompu

 

DOMPU-Momen festival Tambora tahun ini kembali digelar. Sejumlah kegiatan seni dan budaya daerah Dompu dipentaskan.

Pementasan karya seni dan budaya terangkum dalam kegiatan malam pekan budaya dengan segmen atraksi teater pelajar tingkat SLTA sederajat.

Kegiatan teater pelajar ini berlangsung selama tiga hari dari tanggal 21 hingga 23 Mei di Lapangan Bola Karijawa, dan secara resmi telah dibuka oleh Wakil Bupati Dompu H. Syahrul Parsan, ST. MT, Sabtu (21/5) malam.

Selain Wakil Bupati, acara itu juga dihadiri langsung oleh Sekda beserta pejabat Pemkab, unsur Forkopimda, anggota DPRD, tokoh budaya, dan ketua PKK.

Dipandu Host kawakan Indi Endriyani dan Vj Deni, acara dengan setingan panggung dalam penataan cahaya remang-remang seakan membawa ingatan para undangan dan ratusan warga yang menonton pada masa disaat terjadinya letusan Gunung Tambora, 207 tahun silam.

Meski demikian, suasana meriah dan semarak terlihat saat perfomance grup musik lokal Sativa Band menyanyikan lagu daerah Dompu dengan cukup apik. Demikian pula penampilan atraktif sanggar tari Mada Ntana yang menampilkan tarian Dompu Mantika.

Atraksi seni yang diperankan para pelajar melalui pentas teater juga menambah semarak acara. Hadirnya para juri yang memiliki kompetensi kelas wahid memberikan nilai sempurna pada pelaksanaan kegiatan itu.
Dalam laporan kegiatan yang disampaikan Kadis Budpar Dompu, Ir. Abdul Muis, MS,i acara ini dilaksanakan sebagai rangkaian kegiatan festival Tambora tahun 2022 dalam rangka memperingati 207 tahun meletusnya gunung Tambora yang juga bertepatan dengan HUT Dompu 11 April. “Ini semua wujud kecintaan pemerintah terhadap budaya Dompu. Kita warga Dompu berkewajiban menjaga, melestarikan dan mengimplementasikannya,” tuturnya.

Menurut Abdul Muis, pada tahun ini sedikitnya ada dua karya seni budaya dan produk kuliner Dompu yang tercatat legalitasnya dan mendapat pengakuan dunia internasional melalui badan UNESCO. “Pada pemerintahan saat ini (AKJ SYAH, Red) Timbu dan muna Pa,a mendapatkan pengakuan dunia sebagai produk dan karya yang dimiliki daerah Dompu,” kata Kadis Budpar yang langsung diaplaus tamu undangan.

Semaraknya kegiatan itu mendapat apresiasi Wakil Bupati. Menurutnya hal ini sangat luar biasa bernilai positif. Atraksi seni budaya dan teater pelajar adalah salah satu wadah yang baik untuk menyalurkan minat para generasi muda terutama pelajar untuk berkarya di bidang seni dan budaya. “Ini sangat positif ditengah maraknya kenakalan remaja. Kita harus suport dan mendukung,” ujarnya.

Wabup berharap agar kegiatan semacam ini bisa terus ditingkatkan dan dilaksanakan setiap tahunnya. Apalagi mengingat saat ini di Dompu cukup marak kasus pidana yang menyeret oknum pelaku usia pelajar terutama kasus panah dan narkoba. “Kita berharap Disbudpar dan Dikpora bisa lebih produktif, bila perlu adakan lomba tingkat desa dan kecamatan,” katanya.

Meskipun sempat diwarnai insiden Sound sistem eror” akibat gangguan kabel. Pentas seni budaya ini tampak cukup semarak dan meriah. Ratusan orang warga tampak memadati arena kegiatan untuk menonton secara langsung aksi teater para pelajar.

Penyerahan plakat budaya oleh Kadis Budpar kepada Wakil Bupati Dompu menandai pembukaan secara resmi kegiatan pekan budaya tersebut. (DB02)

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]