DOMPU-Pemerintah Pusat, melalui Kementrian Pertanian RI, mengalokasikan anggaran untuk Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, sebesar Rp2,7 miliar. Dana itu, untuk perbaikan saluran irigasi seluas 600 hektar di Kecamatan Pekat.
Kepala Dinas PUPR, Kabupaten Dompu, Aris Ansyari mengatakan, kepastian itu setelah bertemu dengan Staf Ahli Menteri Pertanian.
Lahan 600 hektar itu, merupakan lahan eks kebun Mente, yang dialih fungsikan untuk komoditi padi.
“Harapannya, lahan itu dapat ditanami padi dengan tiga kali dalam setahun,” katanya, Rabu (28/5/2025).
Anggaran itu, kata Aris untuk pembuatan saluran irigasi tehnis, yang diambilkan dari Saluran Irigasi Sori Paranggi, di Kecamatan Pekat.
Selain saluran irigasi Sori Paranggi, program ini juga dialokasikan untuk saluran irigasi Sori Na’a juga di Kecamatan Pekat.
Pembangunan saluran irigasi baru itu, merupakan salah satu dukungan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto di bidang ketahanan pangan.
Dipilihnya Dompu untuk program tersebut, dikarenakan daerah berjuluk Nggahi Rawi Pahu ini, merupakan lumbung pangan dan pemasok kebutuhan pangan nasional.
Dengan ditambah luas lahan baru untuk komoditi padi, akan semakin memperkokoh Kabupaten Dompu, sebagai sentra Lumbung Pangan Nasional. (DB01)
