DOMPU-Menyikapi terjadinya kekeringan dan krisis air bersih yang melanda sejumlah desa di Kabupaten Dompu, PJs bupati meminta warga agar menghentikan aksi pengrusakan hutan.
Permintaan tersebut disampaikan PJs Bupati dihadapan warga Desa Tembalae, Kecamatan Pajo, saat kegiatan pendistribusian air bersih dan penyerahan bantuan tandon secara simbolis, Senin (28/10) pagi.
Menurut nya, ketersediaan air tergantung pada kondisi lingkungan hutan di sekitar. Sebab, air bersumber dari pepohonan hutan. Semakin rimbun kawasan hutan akan semakin terjamin pula kebutuhan air di permukaan bumi. “Hentikan pengrusakan hutan. Kita hijaukan Dompu. Insya Allah air nanti akan melimpah,” tutur Pjs Bupati Dompu dihadapan warga Desa Tembalae.
Dengan menjaga dan memelihara hutan agar tetap lestari. Kemakmuran masyarakat diyakini akan mampu terwujud. Sebab kebutuhan air bersih adalah hal vital bagi kehidupan masyarakat.
Pemerintah kata Pjs Bupati tidak akan pernah tinggal diam dalam upaya penanganan bencana kekeringan saat musim kemarau. Namun demikian, kondisi itu tidak harus terus menerus bisa dilakukan. Sebab kondisi alam tergantung pada perilaku manusia. “Hutan harus kita jaga. Air pasti melimpah meskipun kemarau melanda. Malu minta bantuan terus ke pusat,” ujar Pjs Bupati. (DB02).
