oleh

HMI Sweping Anggota DPRD

Dua aksi unjuk rasa kembali mengguncang kota Dompu dan sekitarnya, dua elemen massa yang beraksi masing-masing dari HMI cabang Dompu dan PMII cabang Dompu. Meski mengusung isu yang sama yakni menuntut pemerintah tidak menaikan harga BBM, tetapi mereka datang dalam waktu yang berbeda dengan tujuan lokasi yang berbeda pula.

 

HMI yang dikoordinir oleh Imansyah dengan target kantor DPRD untuk menuntut segera dikeluarkanya rekomendasi penolakan kenaikan BBM sebagaimana dijanjikan sebelumnya. Sayangnya dikantor DPRD tak satupun anggota yang hadir sehingga mereka gagal melakukan dialog disana. Ketidak hadiran satupun anggota DPRD memicu reaksi HMI untuk menggebrak kantor wakil rakyat tersebut.

Bahkan korlap aksinya telah memerintahkan seluruh massa aksi untuk memungut batu dan melempari kantor dimaksud. Untungnya aparat kepolisian yang berjaga segera mencegahnya dan meminta batu yang telah dipungut dan dipegang untuk diletakan kembali. Polisipun memfasilitasi aspirasi yang diinginkan oleh HMI, saat itu massa aksi tidak percaya kalau seluruh anggota DPRD tidak hadir karena hari itu adalah hari kerja.

Untuk membuktikan itu semua mereka minta dilakukan sweping keseluruh ruangan yang ada, polisipun bersedia dengan catatan melalui perwakilan. HMI tidak mau dengan tawaran membatasi jumlah massa yang masuk kedalam ruangan DPRD, ketegangan sempat terjadi karena massa HMI ingin memaksakan diri dengan mendorong aparat. Untuk menghindari chaos polisi yang berjaga akhirnya memperkenankan seluruh aktifis masuk dan melakukan sweping dengan catatan tetap bisa menjaga ketertiban.

‘’Kalau ada apa-apa didalam, tangkap saya sebagai penanggung jawabnya,’’ teriak Imansyah. Akhinya aksi swepingpun dilakukan didalam disetiap ruangan DPRD, ternyata benar tak satupun anggota DPRD yang hadir. Mereka sempat memasuki ruang rapat utama DPRD, karena kosong merekapun menyempatkan diri dan duduk-duduk dikursi pimpinan dan anggota. ‘’Memang sangat enak duduk dikursi ini, makanya anggota DPRD lupa dengan rakyatnya,’’ teriak beberapa diantaranya.

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]