oleh

Abdullah, Soal BBM Perlu Kesadaran Bersama

DOMPU–Anggota DPRD Dompu asal PKS Abdullah, S.Kel menanggapi secara hati-hati adanya dugaan penyimpangan yang dilakukan oleh sejumlah perusahaan industri dan SPBU yang beroperasi di Kabupaten Dompu. Ini dilakukan agar tidak ada pihak yang terhakimi tetapi yang terpenting adalah dapat ditemukan benang kusut hingga hal itu bisa terjadi.

Menurut Abdullah yang tergabung dalam komisi II yang membidangi ekonomi ini mestinya semua pihak yang terkait dengan BBM subsidi yang merupakan hak rakyat dapat secara bersama-sama menyadari bahwa ada hak rakyat miskin didalamnya. ”Jadi kalau perusahaan industri ya, jangan gunakan BBM bersubsidi, begitu juga SPBU jangan layani perusahaan industri dengan BBM bersubsidi” tandas Abdullah.

Kalau ini semua dapat diperankan oleh masing-masing pihak maka Abdullah sangat yakin dugaan penyimpangan tidak akan terjadi. Hanya saja dia menyesalkan ternyata masih ada yang berusaha memanfaatkan kesempatan walaupun dengan mengorbankan kepentingan rakyat kecil.

Kedepan Abdullah menyarankan baik perusahaan industri maupun SPBU supaya dapat menyadari dan tidak menggunakan BBM bersubsidi untuk kepentingan perusahaan.

Sebagaimana dugaan yang disampaikan oleh Koalisi masyarakat miskin kota (KOMIK) Dompu, telah terjadi penyimpangan dalam penggunaan BBM bersubsidi, bahkan dalam kurun waktu tahun 2009 hingga sekarang negara dirugikan sekitar Rp 59 miliyar

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]