Dugaan pemalsuan SK honorer akan diusut hingga tuntas, karena perbuatan itu sudah masuk pada ranah pelanggaran hukum. Polres akan langsung menangani kasus tersebut setelah temuam tim verifikasi yang menyebutkan adanya penyimpangan hukum yang terjadi pada proses penetapan SK honorer.
Kapolres Dompu AKBP Beny Warmansyah mengakui soal dugaan penyimpangan SK tenaga honorer tidak perlu lagi menunggu laporan, karena faktanya telah diumumkan dan terdapat sejumlah orang yang terindikasi melakukan pemalsuan. ‘’Karena itu kita sudah bisa memulai penyelidikan atas kasus ini,’’ terangnya kemarin.
Penyelidikan akan diarahkan siapa yang melakukan dan membantu memalsukan SK dimaksud. Sebab selain melanggar hukum, tindakan itu telah berimplikasi meresahkan sejumlah tenaga honorer lain dengan melakukan sejumlah aksi unjuk rasa yang berlangsung di Dompu akhir-akhir ini.
Beny yang didampingi ajudanya kemarin menyempatkan diri untuk membaca pengumuman hasil kerja tim verifikasi yang ditempel pada papan pengumuman diaula Setda Dompu. Disejumlah nama tertera tulisan SK honorer palsu dan beberapa yang lainya dinyatakan ragu-ragu. ‘’Dari hasil pengumuman ini saja sudah jelas, makanya kita akan usut,’’ janjinya.
Komentar