oleh

Dijemput Aktifis, Istri Hidayat Ali Kaget

DOMPU—Istri Wakil Ketua DPRD Dompu Ny Drs Hidayat Ali kaget bukan main menerima kehadiran belasan aktifis dari koalisi rakyat bersatu (Kobra) dirumahnya pada senin siang kemarin. Maksud kehadiran aktifis yang dipimpin Bondan Winarto, Ikwahyuddin AK untuk menjemput Hidayat Ali agar bisa hadir di DPRD dan memimpin dialog dengan mereka.

Bunyi dentuman musik dari sound system yang diangkut menggunakan mobil pic-up dan raungan belasan sepeda motor didepan kediaman wakil ketua DPRD mengagetkan seisi rumah Hidayat Ali. Ny Hidayat Ali segera bergegas menuju pintu pagar dan menemui Bondan dan Ikwahyuddin untuk mempertanyakan maksud kedatanganya. ‘’Ada apa ini,’’ Tanya Ny Hidayat kepada kedua aktifis itu.

Bondan dan Ikwahyuddin menjelaskan bahwa mereka menjemput wakil ketua DPRD untuk datang dan hadir memimpin rapat. Ny Hidayat Ali langsung menjelaskan memang sudah bersia-siap untuk hadir dan berangkat kekantor DPRD. ‘’Bapak memang akan segera berangkat,’’ ujar Ny Hidayat.

Setelah dijelaskan seperti itu kedua aktifis memerintahkan anggotanya untuk segera meninggalkan rumah Hidayat Ali, tetapi salah seorang diantaranya, Gerson tiba-tiba mengambil mic dan dengan tegas menyatakan tidak mau pulang dengan tangan kosong. Karena sudah komitmenya harus bersama-sama menuju kantor DPRD maka komitmen itu harus diwujudkan. ‘’Kita harus bersama-sama dengan pak Hidayat Ali, teman-teman harus komit dengan itu,’’ tandas Gerson.

Tetapi setelah dibujuk oleh Bondan, Gerson akhirnya mengalah dan bersedia pulang walaupun Hidayat Ali akan menyusul. Sebelumnya Kobra berdemo digedung DPRD menuntut kejelasan nasib honorer Dompu yang belum juga ada penyelesaian, merekapun ingin berdialog dengan pimpinan dan anggota DPRD.

Sempat terjadi insiden dengan komisi III yang dipimpin oleh Jauhar Arifin HM Saleh Amin, saat itu tombongan komisi III bersama dengan pejabat eksekutif ingin melakukan tinjauan langsung lapangan terkait dengan sengketa lahan sekolah. Begitu rombongan ingin keluar gedung DPRD massa Kobra diperintahkan untuk menutup pintu keluar, seketika itu juga dua pintu utama timur dan barat ditutup rapat, walaupun sempat tarik menarik dengan petugas keamanan DPRD.

Praktis rombongan yang ingin meninggalkan gedung DPRD tertahan, ketua dan seluruh anggota komisi III melakukan negoisasi dengan aktifis. Jauhar menjelaskan bahwa kunjungan yang dilakukan adalah untuk kepentingan rakyat juga terkait dengan sengketa. Anggota komisi III Kurnia Ramadhan memberi komitmen dihadapan aktifis bahwa kunjungan hanya akan berlangsung sekitar 30 menit, setelah itu langsung kembali dan berdialog dengan aktifis Kobra.

Setelah ada komitmen itu akhirnya aktifis Kobra menyetujui anggota komisi III melakukan tinjauan lapangan. Sementara itu Wakil Ketua DPRD Dompu H Hidayat Ali mengaku kecewa atas sikap aktifis Kobra yang menjemputnya kerumah, alasanya akibat dijemput ramai-ramai dengan menggunakan motor dan mobil istrinya menjadi kaget. ‘’Istri saya menjadi sangat kaget, ini apa-apaan,’’ sesalnya.

Saat sejumlah aktifis hadir dirumahnya kata Hidayat pihaknya sedang memakai baju untuk segera berangkat kegedung DPRD untuk menggelar dialog dimaksud. Diakuinya memang sempat ditelepon oleh secretariat DPRD untuk hadir dan memang saat itu sedang memakai baju. (db-01)

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]