oleh

Hasil Kompromi, Jauhar Dipercaya Pimpin Komisi III

DOMPU—Setelah melalui kompromi Jauhar Arifin HM Saleh Amin akhirnya dipercaya memimpin komisi III DPRD Dompu menggantikan H Ahmad MK, SH, M.Hum. Sebelumnya kedua figure ini bertarung memperebutkan kepemimpinan dikomisi yang membidangi pembangunan itu, hasil pemilihan imbang dimana 10 anggota yang berhak memilih masing-masing memperoleh lima suara.

Penetapan ketua komisi III sempat tertunda, pimpinan DPRD tidak ingin terlibat menyelesaikan hasil imbang itu dengan menyerahkan sepenuhnya kepada komisi terkait untuk melakukan kompromi. ‘’Kami tidak ingin intervensi biarlah komisi sendiri yang menyelesaikanya,’’ ujar wakil ketua DPRD Dompu Iwan Kurniawan SE,M.Ap.

Sempat terjadi tawaran untuk membuang uang dan siapa yang betul menebak dialah yang berhak untuk memimpin. ‘’Karena tak mungkin ada penyelesaian, dipilih ulangpun hasilnya akan sama lagi,’’ tawar Jauhar Arifin.

Tetapi tawaran itu dibantah oleh salah seorang anggota komisi III Kurnia Ramadhan, SE, cara seperti itu menurut dia tidaklah patut karena sama saja mengundi nasib, malah dia menyatakan kalau cara itu dilakukan maka tidak akan beda dengan judi togel dan semacamnya. ‘’Masih ada ruang untuk kompromi lagi,’’ tandas Kurnia Ramadhan. `

Sementara anggota lain M Amin S.Pd mengemukakan tidak ada masalah dengan cara yang ditawarkan, sebab pada periode sebelumnya juga dilakukan hal serupa untuk menyelesaikan perolehan suara imbang. Kalau saat ini cara itu diibaratkan dengan mengundi nasib maka kepemimpinan komisi periode sebelumnya adalah kepemimpinan yang cacat karena hasil dari undian. ‘’Berarti kepemimpinan yang dulu cacat dong,’’ sanggah Amin.

Untuk menyelesaikan hasil imbang pada komisi III DPRD Dompu akhirnya kedua figure berembuk, dan H Ahmad MK bersedia menyerahkan jabatanya kepada Jauhar Arifin secara suka rela. Menurut Ahmad MK mesti ada yang dapat mengalah karena kalau tidak demikian maka persoalanya tidak akan selesai-selesai, padahal pekerjaan dikomisi III menyerap aspirasi serta melakukan evaluasi kinerja sudah menunggu. ‘’Masih banyak pekerjaan lain yang menunggu, pemilihan adalah urusan kecil dan bagian dari dinamika,’’ jelas Ahmad MK.

Sedangkan Jauhar sendiri menyatakan bahwa sebenarnya tidak ada masalah dengan kepemimpinan di komisi III, namun demikian dia menyatakan terima kasih kepada seniornya Ahmad MK yang telah mempercayakan padanya. ‘’Sebenarnya hanya pada persoalan komunikasi saja,’’ terangnya. (db-01)

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]