oleh

Polres Dompu Tangkap 13 Pelaku Togel

DOMPU—Polres Dompu menangkap 13 pelaku judi togel dalam sepekan terakhir dalam beberapa kali operasi yang dilancarkan di Kecamatan Dompu dan Woja. Para pelaku umumnya adalah pengepul atau agen yang mencatat dan mengumpulkan dimasyarakat.

Kapolres Dompu AKBP Beny Basyir Warmansyah mengakui hal itu dikantornya kemarin, menurutnya penangkapan itu atas informasi yang diberikan masyarakat yang ditindak lanjuti dengan operasi. Para pelaku kini diamankan di Polres untuk mempertanggung jawabkan perbuatanya. Beny menegaskan Polres tetap akan menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dimasyarakat dengan menegakan hukum.

Soal Togel Polres tetap berkomitmen akan memberantasnya tanpa pandang bulu, siapa yang kedapatan dengan bukti-bukti yang kuat maka akan ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku. Penangkapan judi kata Beny tidak boleh sembarangan melainkan harus dengan bukti yang cukup, karenanya dalam operasi yang dilancarkan terkadang tidak membuahkan hasil karena sebelum petugas mencapai sasaran pelaku sudah menyingkirkan bukti-bukti.

Namun demikian Beny berharap agar warga masyarakat tidak bermain judi karena itu melanggar hukum dan bila petugasnya menangkap maka akan berhadapan dengan proses hukum sampai kepengadilan.

Sementara operasi yang dilancarkan oleh Polres Dompu mendapat dukungan dari berbagai pihak, dengan fenomena yang sudah meresahkan seperti ini maka tindakan tegas harus dilakukan karena itu adalah salah satu cara menghentikan judi. ‘’Kita sangat mendukung penegakan hukum dengan melancarkan operasi,’’ ujar Camat Dompu Nasaruddin S Sos.

Sementara dari kalangan akademisi H Muh Amin MM menegaskan melihat fenomena yang terjadi sudah saatnya untuk ditegakan aturan hukum, sebab pembiaran akan berdampak buruk bagi keberlangsungan hidup dimasyarakat. Diakuinya judi togel tidak hanya menghinggapi masyarakat biasa, tetapi juga telah merampah ke dunia kampus, sebab terkadang pihaknya mendengar antar mahasiswa saling bertanya tentang nomor.

Ketua Yayasan Al-Amin ini mengakui kondisi seperti itu pernah disampaikan kepada Kapolda NTB saat hearing di Bima beberapa waktu lalu. Dan Kapolda sendiri sangat komit dengan pemberantasanya bahkan telah memberikan nomor ponselnya agar kalau menemukan prilaku itu maka segera melaporkan kepada Kapolda NTB. ‘’Kalau komitmenya Pak Kapolda kami sangat salut,’’ jelasnya.

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]